KOMPAs.com - Unggahan keluhan warganet perihal munculnya kendala sewaktu melakukan perpindahan atau migrasi dari TV analog ke digital ramai di media sosial Twitter, Rabu (2/11/2022).
Salah satu kendala yang ditemui saat migrasi TV analog ke digital tersebut yakni tidak ditemukannya saluran televisi ketika memasang TV digital.
Hal itu juga dirasakan oleh pemilik akun .
"Ada yang tahu cara scan TV digital di daerah Klaten Jawa Tengah nggak ya? Ini nyari channel kosong nggak ada apa-apa," ungkapnya, dalam akun media sosial Twitter, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Syarat dan Cara Dapat Bantuan STB Gratis dari Pemerintah
Dalam twit tersebut, pengunggah juga mencantumkan foto yang menunjukkan pesan berbunyi, "Kosong Basis Data" pada TV digital mereka.
"Settingan pas nyari, posisi antena sama kaya waktu masih pake analog," imbuh dia.
Beberapa warganet meninggalkan komentar di unggahan tersebut. Mereka menyampaikan berbagai solusi terkait kendala tersebut.
"Tinggi-in lagi antenanya," tulis akun .
"Harus pake antena yg booster dvbt2, yg di Tangsel aja pake antena tv analog lama kaga dpt sinyal," ucap lain.
Hingga Rabu (2/11/2022), unggahan tersebut telah dikomentari oleh 121 warganet dan disukai hingga lebih dari 250 pengguna akun Twitter.
Baca juga: Kata Media Asing soal Pemblokiran Sejumlah Situs dan Aplikasi oleh Kominfo
Lantas, bagaimana solusinya?
Direktur Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Marvels Situmorang menyampaikan solusi apabila saluran TV digital tidak ditemukan atau kosong.
Menurutnya, pengguna bisa memastikan konektor STB terpasang sesuai dengan kabelnya.
"Ketika TV sudah dipasang STB, pastikan konektornya dipasang sesuai jack/output-nya (kabel RCA/HDMI)," ujar Marvels, saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Video Viral Operator SPBU Dahulukan Isi Kendaraan Tak Antre di Bone-Bone
Selanjutnya, kata dia, TV dibuat mode AV dan akan melakukan pencarian secara otomatis.