KOMPAS.com - Penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan, termasuk beberapa buah tertentu.
Sebab ada sejumlah buah yang apabila dikonsumsi penderita asam urat bisa menyebabkan kadar asam urat naik.
Saat kadar asam urat naik, bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian sendi, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol.
Dilansir dari laman , gout atau penyakit asam urat adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
Kadar asam urat tinggi dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di persendian.
Biasanya, asam urat terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.
Namun, beberapa makanan lain termasuk buah turut menjadi pemicu kambuhnya gejala penyakit asam urat.
Lalu, apa saja buah yang sebaiknya tak dimakan penderita asam urat?
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Berikut beberapa jenis buah yang dapat memicu gejala penyakit asam urat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderitanya:
Dikutip dari laman Everyday Health, beberapa buah mengandung fruktosa yang memberikan perasa alami.
Para peneliti melaporkan, terdapat korelasi antara makanan tinggi fruktosa dan gejala asam urat berupa nyeri kronis.
Buah-buahan dengan kandungan fruktosa tinggi ini termasuk: apel, persik, pir, plum, anggur, dan kurma.
Adapun bagi penderita asam urat, tak apa mengonsumsi buah-buahan tersebut asal dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
Selain membatasi konsumsi buah tersebut, hindari pula makanan dan minuman manis lain terutama dengan tambahan sirup berfruktosa tinggi.
Baca juga: Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh