Satu-satunya bagian tubuh mereka yang menonjol dari inang adalah kanal induk.
Sebuah lubang di mana jantan membuahi betina dan larva merangkak ke dunia luar.
Larva yang dihasilkan antara 1.000 dan 750.000 dalam satu-satunya sesi kawin.
Sementara itu, pejantan yang hidup hingga enam jam, terbang berkeliling mencari betina yang tertanam.
Ketika menemukan betina, mereka akan kawin dan kemudian mati. Setelah larva muncul dari betina, ia juga akan mati.
Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun
Anglerfish atau ikan sungut ganda merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di laut dalam. Penampakan ikan ini menyeramkan karena bentuk wajahnya yang menyerupai monster.
Jika pernah menonton Finding Nemo, Anda mungkin pernah melihat bentuk ikan ini. Yang mungkin belum banyak diketahui adalah, pola perkawinan anglerfish yang ekstrem.
Begitu menemukan betina, seekor anglerfish jantan yang ukuran tubuhnya lebih kecil akan menempel dengan gigi seperti penjepit.
Terkadang, anglerfish jantan hanya bertahan cukup lama untuk mengeluarkan spermanya dan membuahi sel telur betina.
Baca juga: Viral, Foto Kucing Disebut Ubanan, Dokter Hewan: Bukan Faktor Umur
Menurut profesor emeritus di University of Washington's School of Aquatic and Fisheries Science Ted Pietsch, perilaku itu karena pada anglerfish laut dalam, jantan tak lebih dari kantong kecil berisi sperma yang secara hormonal merespon indung telur betina yang matang.
"Anglerfish betina melakukan semua perburuan dan makan. Sedangkan penjantan, seluruh tujuan hidup mereka adalah untuk menemukan betina," katanya.
Pietsch mengatakan, semakin lama menempel, semakin besar kemungkinan jaringan pejantan dan betina menyatu.
"Sel-sel yang sebenarnya berbaur, seperti disolder. Para pasangan kadang-kadang bahkan berbagi aliran darah yang membantu mempertahankan pejantan," ujarnya.
Menurut Pietsch, anglerfish mungkin telah mengembangkan strategi kawin yang aneh itu untuk bertahan hidup di kedalaman di mana makanan langka.
Baca juga: Mengenal Hewan-hewan Mitologi yang Jadi Nama Kereta Api, Apa Saja?
Ilustrasi Oryctes rhinoceros atau kumbang nyiur pada kelapa