优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dugaan Penyebab Kecelakaan Kereta di India yang Menewaskan Lebih dari 200 Orang

优游国际.com - 03/06/2023, 07:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang terjadi di negara bagian Odisha, India pada Jumat (2/6/2023).

Akibat kecelakaan ini, setidaknya 207 orang tewas dan 900 orang lainnya luka-luka.

Indian Railways mengatakan dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

melaporkan, dugaan penyebab kecelakaan ini diperkirakan akibat beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Beberapa gerbang kereta yang tergelincir itu berada di jalur yang berlawanan.

Tak lama setelahnya, kereta Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah kemudian diperkirakan menabrak gerbong yang terbalik.

Pejabat India mengatakan, kereta barang yang sedang berhenti di lokasi juga terlibat dalam insiden tersebut. Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Saat ini pihak berwenang masih fokus pada upaya penyelamatan para korban.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena menuturkan, lebih dari 200 ambulans telah dikirim ke lokasi kejadian di distrik Balasore.

Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India pada abad ini. Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Seorang pria yang selamat mengatakan, ia tertimpa 10-15 orang ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau.

"Saya berada di dasar tumpukan. Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya," ujar pria itu.

"Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Sebut Menteri Perumahan India Jatuh ke Septic Tank, Simak Faktanya

Infrastruktur menua

Dikutip dari , jaringan kereta api India yang luas memiliki infrastruktur yang menua dan perawatan yang buruk.

Dua faktor ini kerap menjadi penyebab utama kecelakaan kereta api.

Korban tewas dari kecelakaan hari Jumat telah melampaui kecelakaan terkenal pada 2016, salah satu kecelakaan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Saat itu, lebih dari 140 orang tewas ketika kereta api tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh utara.

Pada 2021, sekitar 16.431 orang tewas dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri.

"Mayoritas kasus kecelakaan kereta api (67,7 persen) dilaporkan jatuh dari kereta atau tabrakan dengan orang di jalurnya," menurut laporan dari National Crime Records.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Yunani: 57 Orang Tewas, Kepala Stasiun Ditangkap, Menteri Perhubungan Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Tren
Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Tren
Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Tren
Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Tren
Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tren
Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tren
Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Tren
Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Tren
Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Tren
5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Tren
7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau