KOMPAS.com - Semangka adalah buah manis yang menyegarkan, serta mengandung sejumlah nutrisi dan sangat rendah kalori.
Buah ini juga mengandung dua senyawa tanaman, yakni citrulline dan likopen, yang merupakan sumber makanan yang baik.
Semangka dikemas dengan mineral padat nutrisi dan fitonutrien kaya antioksidan, seperti beta karoten dan likopen.
Ia mengandung tingkat likopen yang lebih tinggi daripada buah atau sayuran segar lainnya. Semangka juga mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan Kalium.
Buah semangka bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi nyeri otot.
Baca juga: 8 Manfaat Biji Semangka bagi Kesehatan, Apa Saja?
Dilansir dari laman , semangka sebagian besar terdiri dari 91 persen air dan 7,5 persen karbohidrat.
Kandungan tersebut membuat semangka hampir tidak mengandung protein atau lemak dan sangat rendah kalori.
Nutrisi dalam 100 gram semangka mentah adalah:
Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan
Semangka mengandung 12 gram karbohidrat per 152 gram, yang sebagian besar adalah gula sederhana, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Namun, semangka termasuk sumber serat yang buruk, karena hanya menyediakan 0,4 gram per 100 gram.
Indeks Glikemik (GI), ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah makan, semangka berkisar antara 72-80, yang termasuk tinggi.
Namun, setiap porsi semangka relatif rendah karbohidrat, jadi mengonsumsinya tidak berdampak besar pada kadar gula darah.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Dilansir dari , berikut sejumlah manfaat dari buah semangka:
Nutrisi dalam semangka memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mata. Antioksidan dalam semangka dapat membantu mencegah atau menunda pembentukan katarak.