ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Perbedaan Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik

ÓÅÓιú¼Ê.com - 14/11/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah guncangan tanah, dari lemah hingga kuat, yang diakibatkan oleh pergerakan tiba-tiba material batuan di bawah permukaan bumi.

Banyak sekali gempa bumi yang terjadi di dunia setiap tahunnya, namun tidak terdeteksi karena terjadi dengan berkekuatan kecil.

Beberapa yang diketahui adalah gempa dengan kekuatan cukup besar. Ada dua cara untuk mengukur kekuatan gempa: yakni magnitude (ukuran) dan intensity (intensitas)

Magnitudo sebanding dengan energi yang dilepaskan oleh gempa pada fokusnya. Itu dihitung dari gempa bumi yang direkam oleh alat yang disebut seismograf.

Sedangkan intensitas adalah kekuatan gempa yang dirasakan oleh masyarakat di suatu wilayah tertentu. Intensitasnya umumnya lebih tinggi di dekat pusat gempa.

Baca juga: Daftar Gempa Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir, Ada Maroko dan Indonesia


Secara umum, ada dua jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya, yakni gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Apa perbedaan kedua jenis gempa tersebut?

Pengertian gempa tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang dihasilkan oleh pergerakan tiba-tiba di sepanjang patahan dan batas lempeng.

Dilansir dari laman Britannica, gempa tektonik terjadi ketika tekanan pada massa batuan telah terakumulasi hingga mencapai titik di mana tekanan yang dihasilkan melebihi kekuatan batuan, menyebabkan patahan yang tiba-tiba.

Lempeng tektonik pada dasarnya terus-menerus bergerak dengan lambat, namun terkadang gesekan di lempeng menyebabkannya saling mengunci dan tidak dapat bergerak.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Gunung? Simak Penjelasan Berikut

Lempeng lainnya terus bergerak dan menyebabkan peningkatan tekanan pada bagian yang terkunci. Akhirnya, bagian yang terkunci tersebut menyerah pada tekanan.

Lempeng-lempeng tersebut bergerak melewati satu sama lain dengan cepat, dan pergerakan ini menyebabkan gempa tektonik.

Gelombang energi yang dilepaskan bergerak melalui kerak bumi dan menyebabkan guncangan sebagaimana yang dirasakan di lokasi gempa.

Sebagian besar gempa bumi yang terjadi di dunia merupakan jenis gempa tektonik, yang terjadi akibat aktivitas lempeng bumi sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami? Berikut Penjelasannya

Pengertian gempa vulkanik

Ilustrasi perbedaan gempa tektonik dan vulkanik.iStockphoto/Designer_things Ilustrasi perbedaan gempa tektonik dan vulkanik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau