KOMPAS.com - Mars adalah planet keempat terdekat dari Matahari yang mendapat julukan Planet Merah karena permukaannya berwarna kemerahan.
Namun, tak selamanya seluruh permukaan planet tetangga Bumi ini tampak kemerahan. Saat malam, tepat saat Matahari terbenam, cahaya hijau menghiasi langit dan atmosfer Mars.
Langit Mars berwarna hijau tersebut ditemukan oleh ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO) milik Badan Antariksa Eropa (ESA) saat menjalankan misinya mengorbit planet ini.
Dilansir dari Science Alert, Kamis (16/11/2023), fenomena cahaya ini disebut airglow atau nightglow karena terjadi pada malam hari.
Sebenarnya, nightglow adalah fenomena yang relatif umum terjadi di atmosfer planet-planet Tata Surya.
Beberapa faktor dapat menyebabkan atmosfer planet memancarkan cahayanya sendiri saat malam hari.
Salah satunya, pada siang hari, sinar Matahari akan memecah senyawa kimia atau molekul yang disebut sebagai proses fotodisosiasi.
Namun, saat malam, jauh dari paparan radiasi Matahari, atom-atom dapat bersatu kembali menjadi molekul dan melepaskan kelebihan energi dalam bentuk foton atau partikel cahaya.
Di Bumi, cahaya malam yang terlihat dari luar angkasa berwarna hijau, keemasan, atau kemerahan.
Sedangkan di planet lain, keadaannya tampak kurang spektakuler saat dilihat oleh mata manusia.
Kendati demikian, cahaya malam inframerah dan ultraviolet yang terlihat di langit Mars mengundang rasa penasaran ilmuwan untuk mempelajari data dari Trace Gas Orbiter.
Baca juga: Angin Dingin Gunung Washington Cetak Rekor Suhu Terendah, Disebut Lebih Dingin dari Mars
Ilmuwan planet dari Universitas Liege, Belgia, Jean-Claude Gerard mengatakan, tim mengarahkan instrumen ke tepi atmosfer Mars untuk mencari tanda-tanda cahaya malam pada gelombang ultraviolet.
Mereka pun menemukannya, sebuah nightglow berwarna hijau pada ketinggian sekitar 40-60 kilometer.
"Pengamatan ini tidak terduga dan menarik untuk perjalanan ke Planet Merah di masa depan," ujar Gerard.
Gerard dan rekan-rekan ilmuwan juga menuangkan temuan tersebut dalam jurnal yang terbit pada 9 November 2023 lalu.
Baca juga: Uji Coba Kirim Manusia ke Mars, Roket Starship Milik Elon Musk Meledak Usai Diluncurkan