Tim Redaksi
Lebih lanjut, Wiweko menegaskan bahwa pihaknya menyayangkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud.
Menurutnya, pimpinan TNI AD berkomitmen untuk menegakkan aturan sesuai hukum yang berlaku terkait peristiwa tersebut.
"Siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan secara hukum secara profesional dan proporsional sesuai prosedur hukum yang berlaku," tandasnya.
Dia menuturkan, TNI memegang teguh netralitas dalam politik usai peristiwa penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud terjadi.
Pimpinan TNI, lanjutnya, juga sudah memberikan buku saku sebagai pedoman bagi prajurit TNI dalam netralitas jelang Pemilu 2024.
"Sampai dengan saat ini, masih dilaksanakan pendalaman dan pemeriksaan terhadap pelaku tindakan kekerasan penganiayaan oleh Denpom IV/4 Surakarta. Kita percayakan saja dengan proses hukum oleh yang berwenang," pungkasnya.
Baca juga: Melihat 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.