ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

ÓÅÓιú¼Ê.com - 02/05/2024, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 varian "FLiRT" baru-baru ini terdeteksi dan mulai menyebar di Amerika Serikat (AS).

Sejumlah varian FLiRT juga berasal dari garis keturunan varian Omicron yang mematikan, tetapi merupakan turunan dari JN.1, varian yang menyebabkan lonjakan kasus di awal tahun, dikutip dari Time.

Varian Covid-19 terbaru itu dijuluki “FLiRT” yang merujuk pada nama teknis mutasinya, salah satunya mengandung huruf “F”, “L”, “R”, dan “T”.

Dalam kelompok varian tersebut, ada satu varian yang perlu mendapat perhatian yakni KP. 2.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), KP.2 telah menyumbang sekitar 25 persen kasus baru selama dua minggu yang berakhir pada tanggal 27 April.

Sementara itu, varian FLiRT lainnya, seperti KP.1.1 , belum tersebar luas di AS.

Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Punya Efek Samping TTS, Apa Itu?


FLiRT lebih berbahaya dari varian lainnya?

Berdasarkan laporan, para peneliti masih mempelajari varian FLiRT dan potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan.

Selain itu, masih banyak misteri lain yang belum terungkap terkait varian ini, seperti seberapa cepat penyebarannya, dampak dan tingkat keparahan, serta efektivitas vaksin terhadap FLiRT.

Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif di Scripps Research, Dr Eric Topol mengatakan, varian KP.2 dari keluarga varian tersebut sedang meningkat di AS.

Akan tetapi, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah varian tersebut akan menyebabkan lonjakan besar dalam beberapa bulan mendatang.

Untuk saat ini, jumlah virus Covid-19 di air limbah AS masih minim. Jumlah rawat inap dan kematian juga terus menurun sejak puncaknya baru-baru ini pada Januari 2024.

Baca juga: Penyakit X Diprediksi 20 Kali Lebih Mematikan Dibanding Covid-19, Apa itu?

Dilansir dari Wionews, secara global, jumlah kasus Covid-19 meningkat dari awal hingga pertengahan April, namun masih jauh lebih rendah dibandingkan beberapa bulan lalu.

KP.2 dan kerabatnya kemungkinan besar akan menyebabkan peningkatan kasus di AS, namun tidak akan menyebabkan gelombang besar

Pasalnya, orang yang baru saja terinfeksi oleh varian JN.1 tampaknya memiliki perlindungan terhadap infeksi ulang.

Selain itu, virus tersebut belum cukup bermutasi untuk menjadi sangat berbeda dari jenis sebelumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau