优游国际

KOMPAS.com - Flu adalah penyakit yang umum menyerang, terutama saat pergantian musim atau pancaroba.

Meski tidak ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan flu secara instan, berbagai bahan herbal alami telah lama digunakan untuk meredakan gejalanya dan mempercepat pemulihan tubuh.

Bahan herbal pereda flu

Berikut ini adalah beberapa bahan herbal yang terbukti bermanfaat:

1. Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Kandungan tersebut membuat jahe efektif meredakan nyeri otot, menghangatkan tubuh, serta mengurangi mual dan nyeri tenggorokan.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara penggunaannya sangat mudah: cukup rebus beberapa irisan jahe segar dalam air panas selama 5–10 menit. Anda bisa menambahkan madu dan lemon untuk meningkatkan manfaatnya sekaligus membuat rasanya lebih enak.

2. Madu

Madu mengandung sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

Shutterstock/BlkG Ilustrasi madu. Madu terkenal memiliki rasa manis dan mengandung gula alami. Apakah membuatnya menjadi musuh penderita diabetes? Simak penjelasan ahli gizi berikut.

Penelitian menunjukkan bahwa madu juga dapat berfungsi sebagai penekan batuk alami, terutama jika dicampur dalam teh hangat dengan lemon.

Baca juga: 6 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Madu, Sering Dilakukan

Catatan penting: Jangan pernah memberikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.

3. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama allicin, yang memiliki potensi sebagai agen antimikroba dan antivirus.

PIXABAY/NGUYEN THI THY Ilustrasi bawang putih.

Mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu mengurangi keparahan gejala flu dan bahkan mencegah infeksi.

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Bawang Putih, Bantu Perpanjang Umur

Meski rasa dan baunya kuat, mengonsumsi bawang putih mentah atau menambahkannya ke dalam masakan harian adalah cara mudah untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Echinacea

Tanaman herbal yang berasal dari Amerika Utara ini telah lama digunakan oleh masyarakat adat untuk mengobati berbagai penyakit.

Pixabay/leoleobobeo ilustrasi bunga echinacea

Echinacea mengandung flavonoid yang mendukung sistem imun dan membantu mengurangi peradangan.

Baca juga:

Beberapa studi menunjukkan bahwa echinacea dapat membantu mencegah flu dan meredakan gejala ringan, meskipun efeknya bisa bervariasi antar individu. Echinacea tersedia dalam bentuk teh, kapsul, atau ekstrak cair.

5. Vitamin C dari sumber alami

Meskipun bukan herbal murni, vitamin C yang berasal dari tumbuhan seperti jeruk, lemon, cabai merah, jambu biji, atau brokoli membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

iStockPhoto/THEPALMER Salah satu manfaat jambu biji merah untuk kesehatan adalah melancarakan proses pencernaan.

Mengonsumsi vitamin C saat flu dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi gejala, meski tidak mencegah flu sepenuhnya.

Baca juga: Jus Jambu Biji Bantu Pemulihan DBD, Tapi Bukan Obat Utama

Minuman hangat seperti teh lemon dengan madu tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga membantu meredakan tenggorokan yang gatal dan mengurangi lendir.

6. Minyak atsiri (essential oils)

Beberapa minyak esensial dari tumbuhan dapat membantu meredakan gejala pernapasan akibat flu. Misalnya:

• Eucalyptus: membuka saluran pernapasan
• Peppermint (menthol): memberikan sensasi dingin dan meredakan batuk
• Tea Tree Oil: bersifat antimikroba
• Thyme dan Frankincense: membantu meredakan peradangan

Minyak ini dapat digunakan melalui diffuser, dihirup uapnya, atau dicampur dengan minyak pembawa untuk dioleskan ke dada dan leher. Selalu uji sensitivitas kulit terlebih dahulu sebelum penggunaan topikal.