"Sebenarnya saya sudah mulai menjalankan (usaha ini), tapi karena pekerjaan (di kafe dan restoran) menyita waktu, saya tidak punya banyak waktu untuk fokus," kata Arifin.
Menurut pria yang sudah 5 tahun tinggal di Sydney ini, usahanya di bidang konsultasi nutrisi dan kesehatan telah berjalan lebih baik sejak pandemi berlangsung.
Baca juga: Di Australia, Dompet Dhuafa Bagi-bagi Makanan ke Ratusan Tunawisma
"Justru permintaan (di usaha saya) semakin tinggi. Karena dengan adanya pandemi ini orang-orang lebih fokus dan lebih concerned (menaruh perhatian lebih) menjaga kesehatan."
Arifin berharap ketika pandemi berakhir, pendapatan dari bisnisnya bisa melebihi pekerjaan lamanya di bidang hospitality.
Belajar dari pengalamannya, ia menekankan pentingnya untuk selalu menyiapkan rencana lain dalam segala hal.
"Semua orang seharusnya memiliki back-up plan (rencana cadangan) untuk menghadapi hal yang tidak bisa kita prediksi seperti pandemi ini."
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Australia Belum Mau Pulang, Bertahan Hidup dengan Sisa Tabungan
Dampak pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan banyak hal baru bagi Angelin yang mengaku telah meninggalkan zona nyamannya dengan berjualan sate.
"Salah satunya untuk buang gengsi," kata Sarjana Psikologi dari University of Technology Sydney ini kepada ABC News.
"Seperti teman saya yang menjadi cleaner atau tukang bersih-bersih, saya juga dulu tidak pernah terpikir akan berjualan makanan."
Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Calon Polisi Australia Berpesta di Asrama
Meski sebagai pemegang visa Permanent Resident atau Warga Tetap Australia yang bisa mengakses bantuan pemerintah Australia, Angelin merasa tetap berusaha menggunakan keterampilannya untuk menambah penghasilan.
"Tetap semangat, buang gengsi jauh-jauh, dan kalau punya skills (keterampilan) apapun itu yang positif coba saja dipakai untuk survive (bertahan hidup)."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.