优游国际

Baca berita tanpa iklan.

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

优游国际.com - 18/06/2024, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Untuk terus mendorong minat pelajar Australia terhadap Bahasa Indonesia, pada 14 Juni 2024, telah ditandatangani perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra dengan Catholic Education South Australia (CESA).

Penandatanganan perpanjangan MoU dilakukan oleh Prof Dr Mukhamad Najib, Atase Pendidikan dan Kebudayaan; dan Mark Corrigan, Acting Director CESA. Penandatanganan bertempat di Cardijn College, Galilee Campus, Adelaide-South Australia.

Pembaruan MoU ini semakin menegaskan komitmen kedua pihak untuk mendorong peningkatan minat terhadap Bahasa Indonesia di Australia, pertukaran budaya serta pemahaman antar budaya.

Baca juga: Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Turut menyaksikan penandatanganan perpanjangan MoU  tersebut yaitu Vedi Kurnia Buana, Konsul Jenderal RI di Sydney.

Konjen RI menyampaikan bahwa pembaruan MoU ini menandakan komitmen bersama untuk mendukung pemelajaran bahasa serta promosi seni dan budaya Indonesia di sekolah-sekolah South Australia yang berada di bawah  naungan CESA.

"MoU ini juga menjadi dasar bagi kerja sama pendidikan yang saling menguntungkan kedua belah pihak baik melalui peluang belajar secara profesional, pendidikan dan kolaborasi secara daring, kemitraan antarsekolah, pertukaran kunjungan, serta berbagai kegiatan lainnya," kata Konjen Vedi, dikutip dari siaran pers KJRI Sydney.

Selain Konjen RI, acara penandatanganan disaksikan juga oleh para guru dan murid Cardijn College serta sejumlah tamu lainnya di antaranya Kirsty Castillo, Education Advisor CESA; Steve Byrne, Kepala Sekolah Cardijn College, Galilee Campus; Julia Wanane, Presiden Australian Indonesian Association South Australia, dan Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney.

Mark Corrigan, Acting Director CESA menyatakan bahwa dengan diperpanjangnya kolaborasi   ini akan semakin memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang bahasa, budaya, tradisi, dan kehidupan sehari-hari di Indonesia.

"Para murid akan merasakan dampak dari MoU yang ditandatangani hari ini, seperti pertukaran budaya dan bahasa melalui beberapa kegiatan yang diselenggarakan bersama di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan CESA," ujar Mark Corrigan.

Baca juga: Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Suasana acara penandatanganan berlangsung meriah. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Australia turut dinyanyikan dengan iringan permainan alat musik angklung yang dibawakan oleh Adelindo Angklung.

Perwakilan dari komunitas masyarakat Indonesia juga turut ambil bagian dalam kemeriahan penandatanganan MoU.

Catholic Education South Australia (CESA) merupakan lembaga pendidikan yang menjadi induk 101 sekolah Katolik di South Australia dengan total murid 52.590 anak.

Saat ini terdapat sekitar 3.300 murid sekolah di bawah naungan CESA yang mempelajari Bahasa Indonesia. Terdapat kenaikan dari semula 2.700 murid pada saat penandatanganan MoU Kerja Sama Pendidikan tahun 2022.

Perpanjangan MoU diharapkan dapat semakin meningkatkan promosi bahasa dan budaya Indonesia di jejaring sekolah, khususnya di wilayah South Australia.

Baca juga: Siswa Australia Raih Penghargaan Lottie Maramis dari Pelajaran Bahasa Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau