Namun, berbeda dengan kasus di Boyolali, pemilik kios di Pasuruan memilih untuk memaafkan pelaku.
Agus Setiawan, anak pemilik kios, mengungkapkan bahwa meskipun kerugian mencapai sekitar Rp 650.000, ia tidak melapor ke kepolisian.
"Biarin saja, kasihan. Semoga pasar aman dan kejadian tidak terulang," ujar Agus, Kamis (8/5/2025).
Baca juga: Terlilit Utang, Nenek di Boyolali Curi 5 Kg Bawang, Berakhir Babak Belur Dipukuli Petugas Keamanan
Agus menjelaskan bahwa kejadian tersebut baru diketahui setelah mereka memeriksa rekaman CCTV, karena sebelumnya ia merasa stok bawang putih berkurang.
Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat mondar-mandir sebelum berhasil membuka rolling door toko dan membawa kabur barang dagangannya.
Meskipun toko mengalami kerugian, Agus memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini ke polisi, hanya mengadukan kejadian itu ke petugas pasar.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul dan di TribunSolo.com dengan judul .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.