优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan gedung pencakar langit baru yakni Mori JP Tower di Jepang akhirnya rampung dikerjakan.

Gedung setinggi 330 meter ini bahkan diklaim bisa kokoh berdiri meski dihantam gempa berkekuatan Magnitudo 9.

Terletak di kawasan Minato Tokyo, Mori JP Tower merupakan bagian dari pengembangan Azabudai Hills milik pengembang properti Jepang, Mori Building.

Pencakar langit ini tiga meter lebih pendek dari Tokyo Tower. Sementara bangunan tertinggi di Jepang saat ini adalah menara penyiaran dan observasi Tokyo Skytree yang tingginya mencapai 634 meter.

Baca juga: Neom Akan Punya Supertall Mewah, Tingginya Capai 330 Meter

Memang benar, ketinggian Mori JP masih jauh jika dibandingkan supertall yang ada di negara lain. Namun hal ini tetap spesial mempertimbangkan tantangan pembangunan gedung di wilayah rawan gempa seperti Tokyo.

Menurut Mori Building, untuk menjamin keamanan struktural jika terjadi gempa, gedung ini memang sudah didesain responsif terhadap gempa.

Bahkan jika terjadi gempa bumi yang parah seperti Gempa Besar Jepang Timur berkekuatan Magnitudo 9 pada tahun 2011 silam, gedung tersebut tetap aman.

Untuk memastikan Mori JP Tower tetap kokoh, tabung baja struktural pada kerangka gedung diisi dengan beton berkekuatan tinggi dan sejumlah peredam dipasang untuk mengurangi goyangan.

Baca juga: Resmi! Autograph Tower Jadi Supertall Pertama di Indonesia

“Komponen baja dan beton berkekuatan tinggi digunakan untuk menyeimbangkan struktur, dan perangkat pengontrol getaran ditempatkan di area inti di mana getaran selama gempa bumi dapat dikurangi secara efisien, sehingga menghasilkan ketahanan yang tinggi terhadap guncangan,” jelas Mori.

Selain itu, perangkat pengontrol getaran berskala besar yang dikenal sebagai “peredam masa aktif” akan membantu mengurangi goyangan yang terjadi di bagian atas bangunan saat angin kencang.

Di dalam gedung terdapat 64 lantai dan merupakan gabungan antara ruang hunian dan ruang kantor, dengan perusahaan perhotelan Aman mencap 11 lantai teratas sebagai Aman Residences yang mewah .

Gedung ini dirancang oleh firma arsitek asal Amerika Serikat, Pelli Clarke & Partners. Bangunan ini juga dilengkapi dengan area hijau, tempat kuliner, fasilitas pendidikan, gerai ritel, pusat kesenian dan pusat budaya.

Menariknya, sepertiga dari properti ini terdiri dari ruang hijau, seperti halaman rumput luas yang memiliki lebih dari 320 spesies tanaman berbeda, termasuk kebun buah-buahan

Seluruh properti juga telah dilengkapi dengan peralatan pemanen air hujan yang nantinya digunakan untuk irigasi.