优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa itu Inflasi dan Dampak Negatifnya bagi Negara?聽

优游国际.com - 19/05/2025, 10:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

KOMPAS.com - Inflasi kerap menjadi topik hangat ketika harga kebutuhan pokok melonjak atau daya beli masyarakat menurun. 

Namun, tidak semua orang memahami secara utuh apa itu inflasi, bagaimana proses terjadinya, dan apa dampaknya bagi kehidupan ekonomi suatu negara?

Baca juga: Pengertian Inflasi: Indikator, dan Pengelompokan

Apa itu inflasi

Inflasi adalah kondisi meningkatnya harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu periode waktu. 

Ketika inflasi terjadi, nilai mata uang menurun, artinya dengan jumlah uang yang sama, masyarakat hanya bisa membeli lebih sedikit barang daripada sebelumnya.

Dalam bukunya, Makroekonomi (2022), Sadono Sukirno menjelaskan bahwa inflasi adalah proses kenaikan harga yang terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. 

Inflasi bukan sekadar kenaikan harga satu atau dua barang, melainkan menyangkut hampir semua komoditas di pasar.

Inflasi sebenarnya adalah gejala ekonomi yang wajar dalam siklus perekonomian. 

Namun, inflasi yang terlalu tinggi, cepat, dan tidak terkendali dapat menimbulkan banyak persoalan, baik bagi individu maupun negara secara keseluruhan.

Baca juga: Jenis-jenis Inflasi yang Bisa Terjadi

Dampak negatif inflasi pada suatu negara

Merangkum dari buku Dasar-dasar Teori Inflasi: Dari Pemiiran Klasik hingga Keynesian (2025) oleh Ary Fakturrachman Aryansyah dkk, berikut dampak negatif inflasi:  

Turunnya daya beli 

Ketika terjadi inflasi maka ketertarikan masyarakat untuk membeli barang menurun karena harga barang dan jasa meningkat. Uang dimiliki individu dan rumah tangga menjadi kurang bernilai karena tidak dapat lagi dibeli seperti dulu. 

Kenaikan biaya hidup 

Inflasi dapat menyebabkan peningkatan biaya hidup terutama kebutuhan pokok seperti pangan, perumahan, dan transportasi. 

Masyarakat dengan pendapatan rendah merupakan kelompok yang paling terkena dampaknya karena pendapatannya tidak meningkat seiring adanya inflasi. 

Ketidakpastian ekonomi

Tingkat inflasi yang fluktuatif menyebabkan ketidakpastian perekonomian. Investor dan pelaku ekonomi semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam jangka panjang, yang bisa menghambat perkembangan ekonomi. 

Kenaikan suku bunga 

Untuk dapat mengendalikan inflasi, bank sentral sering menikkan bunga. Bunga yang tinggi dapat menyebabkan turunnya pinjaman dan investasi yang akhirnya memperlambat pertumbuhan ekonomi. 

Baca juga: Penyebab Inflasi: Permintaan Barang atau Jasa Tinggi

Gangguan stabilitas politik dan sosial

Jika inflasi terjadi secara ekstrem (seperti hiperinflasi), kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa menurun. 

Kenaikan harga bahan pokok yang tidak dikendalikan bisa memicu keresahan sosial, unjuk rasa, bahkan kerusuhan.

Penyebab terjadinya inflasi

Beberapa faktor penyebab inflasi terjadi dalam sebuah negara, sebagai berikut: 

Inflasi Permintaan (Demand-Pull Inflation)

Jenis inflasi ini terjadi ketika permintaan terhadap barang dan jasa meningkat tajam, melebihi kapasitas produksi atau penawaran yang tersedia. 

Biasanya terjadi di negara yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi, di mana daya beli masyarakat juga meningkat.

Contohnya, ketika masyarakat secara masif membeli barang konsumsi menjelang hari besar seperti Lebaran atau Natal, sementara pasokan tetap, maka harga akan terdorong naik. 

Fenomena ini bisa berlangsung sementara, tapi bila dibiarkan, berpotensi menimbulkan inflasi struktural.

Inflasi Biaya (Cost-Push Inflation)

Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan biaya produksi, seperti harga bahan baku, tarif listrik, upah tenaga kerja, atau pajak produksi. 

Kenaikan biaya ini mendorong produsen menaikkan harga jual untuk menjaga margin keuntungan.

Salah satu penyebab umum adalah depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, yang membuat harga impor menjadi lebih mahal. 

Selain itu, ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan permintaan produksi juga bisa memicu naiknya biaya produksi.

Baca juga: Upaya Pengendalian Inflasi dan Kebijakan di Indonesia

Bertambahnya uang yang beredar

Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia, harga-harga pun cenderung naik. Ini disebut sebagai inflasi moneter.

Situasi ini bisa terjadi jika pemerintah menggunakan anggaran defisit dan membiayainya dengan mencetak uang baru. 

Jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi barang dan jasa, hasilnya adalah tekanan inflasi yang cukup tinggi.

Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran 

Inflasi juga bisa muncul karena adanya ketidakseimbangan antara sisi permintaan dan penawaran secara bersamaan. 

Misalnya, menjelang hari raya, permintaan meningkat karena konsumsi melonjak, sementara penawaran berkurang karena banyak pedagang libur.

Kondisi ini menciptakan kelangkaan barang dan menyebabkan harga naik tajam dalam waktu singkat.

Krisis ekonomi dan politik

Situasi politik dan ekonomi yang tidak stabil, seperti konflik, bencana, atau krisis pemerintahan, dapat memicu inflasi. 

Ketidakpastian membuat distribusi barang terhambat, nilai tukar terganggu, dan pasar kehilangan kepercayaan.

Contoh paling nyata adalah krisis moneter 1998 di Indonesia, ketika inflasi melonjak hingga lebih dari 70 persen akibat gejolak politik dan pelemahan nilai rupiah.

Baca juga: Tim Pengendalian Inflasi: Tugas, Fungsi, dan Progam Kerja

Inflasi ekspektasi

Inflasi ekspektasi terjadi karena perilaku masyarakat yang meyakini bahwa harga barang akan naik di masa mendatang. 

Ekspektasi ini mendorong mereka membeli lebih awal, sehingga meningkatkan permintaan secara tiba-tiba.

Fenomena ini bisa terjadi menjelang pengumuman kebijakan ekonomi besar, seperti kenaikan harga BBM atau pajak, yang mendorong masyarakat melakukan pembelian massal lebih awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau