优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Zaman Kuarter: Pembagian dan Ciri-cirinya

Periode ini diduga berlangsung dari 2,5 juta tahun lalu hingga sekarang.

Berdasarkan penelitian geologi, zaman kuarter merupakan zaman terpenting bagi kita karena sudah ada manusia purba.

Seperti yang terjadi pada binatang, pada periode ini manusia juga mengalami perkembangan dalam hidupnya.

Zaman Kuarter dibagi menjadi dua masa, yaitu Kala Pleistosen (2,588 juta tahun lalu hingga 11.700 tahun lalu) dan Kala Holosen (11.700 tahun lalu hingga sekarang).

Zaman Pleistosen

Zaman Pleistosen disebut juga sebagai Zaman Diluvium atau zaman es.

Sebab, pada masa ini keadaan bumi tidak stabil dan es di kutub berulang kali meluas hingga menutup sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa bagian utara. Periode ini disebut dengan zaman glasial.

Sebagai salah satu akibat meluasnya es adalah, sebagian flora dan fauna akan punah atau terpaksa pindah.

Hal ini pula yang menjadi pembatas antara Zaman Tersier ke Pleistosen, ditandai dengan lenyapnya fauna dan flora tertentu atau muncul spesies baru yang disebabkan evolusi fauna sebagai akibat dari penyesuaian diri atas pergantian lingkungan.

Sebagai contoh, di Asia Tengah terjadi perpindahan fauna vertebrata dari India Utara ke arah timur menuju Birma, Tiongkok, hingga Korea.

Di daerah iklim dingin, dapat dibedakan empat zaman es besar, yaitu Zaman Es Gunz, Mindel, Riss, dan Wurm.

Sementara jika suhu panas naik, maka es akan mencair dan permukaan air laut menjadi naik. Masa tersebut disebut sebagai zaman interglasial.

Zaman glasial dan interglasial saling silih berganti hingga berlangsung selama kurang lebih 600.000 tahun.

Zaman Pleistosen dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu Pleistosen Awal, Pleistosen Tengah, dan Pleistosen Akhir.

Zaman Holosen

Zaman Holosen atau Alluvium berlangsung kira-kira 11.700 tahun lalu hingga sekarang.

Pada zaman ini, sebagian besar es di kutub mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik.

Salah satu dampaknya bagi Kepulauan Indonesia adalah tergenangnya Paparan Sunda dan paparan Sahul.

Dengan demikian, daratan-daratan di Indonesia terpecah menjadi bentuk kepulauan seperti sekarang ini.

Selain itu, pada zaman Holosen telah hidup Homo Sapiens atau manusia yang cerdas.

Oleh karena itu, kebudayaan sebagai ciptaan manusia mengalami perkembangan dan kemajuan luar biasa.

Ciri-ciri Zaman Holosen

  • Sebagian besar es di kutub mencair
  • Daratan di dunia semakin terpisah menjadi kepulauan-kepulauan
  • Kebudayaan manusia mengalami perkembangan pesat

Referensi:

  • Sugiarti, Etty. (2010). Ensiklopedia Zaman Prasejarah. Semarang: ALPRIN.
  • Sukandarrumidi. (2018). Geologi Sejarah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
 

/stori/read/2021/06/05/110553179/zaman-kuarter-pembagian-dan-ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke