优游国际

KOMPAS.com - Bumi, planet yang kita huni saat ini, memiliki sejarah sangat panjang dan penuh dengan perubahan menarik.

Terdapat empat tahap perkembangan bumi yang telah membentuk planet ini menjadi seperti saat ini.

Tahap ini meliputi masa Arkaikum yang panas dan berupa gumpalan gas, Paleozoikum hingga era Mesozoikum yang dikenal sebagai "Era Dinosaurus", hingga era Neozoikum yang mendekati zaman sekarang.

Setiap tahap memiliki karakteristik unik dan peristiwa-peristiwa penting yang membentuk bumi seperti hari ini.

Baca juga: Mengapa Planet Bumi Mempunyai Kutub Magnet?

Masa Arkaikum (Hadean Eon)

Masa Arkaikum yang merupakan bagian dari Hadean Eon, berlangsung sekitar 4,6 miliar hingga 2,5 miliar tahun lalu.

Karakteristik utama Masa Arkaikum mencerminkan kondisi awal Bumi yang tidak stabil, masih dalam proses pembentukan, dan dianggap sebagai gumpalan gas dengan keraknya belum terbentuk sepenuhnya.

Kala itu, kondisi planet ini didominasi oleh suhu ekstrem karena aktivitas vulkanik yang sangat intens terjadi di seluruh permukaan bumi sehingga menyebabkan peningkatan produksi lava dan pelepasan uap air ke atmosfer.

Selama periode ini, atmosfer bumi mengalami perubahan dramatis karena efek vulkanik tersebut.

Pada tahap akhir Masa Arkaikum, gejala ini mulai mereda karena kerak bumi mulai mendingin dan mengeras.

Proses ini menjadi titik awal bagi pembentukan batuan purba yang masih dapat ditemukan hingga saat ini, seperti batuan beku dan lapisan sedimen awal.

Masa Paleozoikum

Masa Paleozoikum berlangsung dari sekitar 541 hingga 252 juta tahun lalu.

Salah satu ciri utama Paleozoikum adalah munculnya kehidupan makhluk bersel satu atau mikroorganisme yang merupakan bentuk kehidupan paling primitif.

Fosil-fosil invertebrata, seperti trilobita, moluska, dan brachiopoda pertama kali muncul selama periode ini.

Pada masa Paleozoikum, terjadi juga peristiwa pembentukan superbenua pertama yang dinamakan Pangaea.

Pangaea muncul dan pecah beberapa kali selama periode ini sehingga memengaruhi pergerakan benua dan lautan secara signifikan.