优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tujuan yang Ingin Dicapai Belanda dalam Perundingan Linggarjati

优游国际.com - 03/06/2024, 09:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Perundingan Linggarjati merupakan salah satu perbincangan antara Indonesia dan Belanda yang dilakukan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Perundingan Linggarjati dilaksanakan di Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, pada 11-15 November 1946, menyusul kegagalan Perundingan Hooge-Veluwe pada 2 Mei 1946, yang tidak mencapai kesepakatan.

Bagi Indonesia, tujuan Perjanjian Linggarjati sangat jelas, yakni untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda.

Lantas, apa tujuan yang ingin dicapai Belanda dalam Perjanjian Linggarjati?

Baca juga: Wilayah Indonesia Berdasarkan Hasil Perundingan Linggarjati 

Belanda menginginkan Indonesia kembali ke tangannya

Belanda sangat mendukung dilaksanakan Perjanjian Linggarjati karena ingin Indonesia kembali ke tangan mereka.

Setelah terpaksa menyerahkan Indonesia ke tangan Jepang pada 1942, Belanda diberi janji oleh Sekutu akan mendapatkan kembali Indonesia ketika Jepang menyerah.

Namun, janji tersebut ternyata tidak mudah dipenuhi oleh Sekutu. Pasalnya, setelah Jepang menyerah pada 1945, Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya dan membentuk pemerintahan yang sudah mendapat dukungan rakyat.

Kendati demikian, Belanda tidak mudah putus asa. Pihaknya tetap berupaya menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Niatan Belanda pun terlihat selama Perundingan Linggarjati.

Dalam perundingan dibahas konsep kesepakatan yang telah disiapkan oleh Belanda, yang terdiri dari 17 pasal dan satu pasal penutup.

Dari poin-poin yang dibahas tersebut, tidak sedikit usulan yang diajukan Belanda bertujuan melemahkan pemerintahan RI.

Delegasi RI berjuang dengan kemampuan diplomasinya untuk mendapatkan pengakuan akan keberadaan Republik Indonesia dan menolak usulan-usulan Belanda yang merugikan RI.

Baca juga: Tokoh-Tokoh Perundingan Linggarjati

Dari perundingan yang dilakukan selama empat hari, akhirnya dihasilkan suatu keputusan perjanjian.

Berikut ini beberapa hasil penting yang disepakati Indonesia dan Belanda pada Perundingan Linggarjati.

  • Belanda secara de facto mengakui Republik Indonesia yang meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda harus meninggalkan wilayah tersebut paling lambat pada tanggal 1 Januari 1949.
  • Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara Indonesia serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia.
  • Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala negara.

Tujuan yang ingin dicapai Belanda cukup tercermin dalam hasil Perjanjian Linggarjati.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau