KOMPAS.com - Pada 19 Januari 1996, terjadi musibah transportasi laut terbesar di Aceh.
Saat itu, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gurita yang membawa 378 penumpang, tenggelam di sekitar 5–6 mil laut dari Perairan Teluk Balohan, Kota Sabang, Aceh.
Dari 378 penumpang kapal feri tersebut, hanya 40 orang yang selamat, sementara 54 orang meninggal dan 284 lainnya dinyatakan hilang.
Berikut kronologi tenggelamnya KMP Gurita di Sabang, Aceh.
Baca juga: Kenapa Kapal Perlu Dibaptis?
Pada tahun 1990-an, KMP Gurita menjadi salah satu alat transportasi utama yang digunakan oleh masyarakat Sabang untuk menuju Aceh Besar, maupun sebaliknya.
Kapal ini melayani rute Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya, Aceh Besar, ke Pelabuhan Balohan di Sabang.
Pada hari musibah, KMP Gurita berangkat pukul 18.45 dari Pelabuhan Malahayati, dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Balohan pada pukul 21.00 WIB.
Di tengah perjalanan, gangguan cuaca dirasakan dan angin kencang bertiup dari arah timur.
Kapal seketika oleng dan nahkoda tidak dapat menguasai situasi. Diketahui, KMP Gurita ternyata mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
KMP Gurita memiliki kapasitas sebanyak 210 penumpang, tetapi malam itu diisi hingga 378 orang.
Selain kelebihan penumpang, KMP Gurita juga membawa barang sebanyak 50 ton. Alhasil, ketika kapal oleng akibat gangguan cuaca, nahkoda kesulitan menguasai kapal.
Baca juga: Geobukseon, Kapal Kura-Kura Legendaris Milik Korea
Musibah terjadi hanya tiga hari sebelum bulan Ramadan. Itulah yang menjadi sebab lonjakan penumpang, karena banyak masyarakat Sabang yang pulang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saat pekan pertama puasa.
Menurut keterangan korban selamat, peristiwa tenggelamnya kapal terjadi pada pukul 20.30 di sekitar Ujong Seukee, sebelum kapal memasuki Pelabuhan Balohan Sabang.
Hanya 40 penumpang yang selamat dari tragedi tenggelamnya KMP Gurita, dan 54 lainnya meninggal dunia.
Sedangkan 284 penumpang dinyatakan hilang bersama bangkai KMP Gurita yang tenggelam ke dasar laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.