ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

10 Fakta Unik tentang Gajah, Ternyata Gadingnya Bukan Tulang tapi Gigi

KOMPAS.com - Gajah adalah hewan yang dikenal dengan ciri tubuh yang besar, telinga lebar, dan belalai khasnya yang panjang.

Diketahui, hanya ada tiga spesies gajah berbeda yakni gajah sabana Afrika (Loxodonta africana), gajah hutan Afrika (Loxodonta cyclotis), dan gajah Asia (Elephas maximus).

Gajah Afrika merupakan yang terbesar dan gajah hutan Afrika jadi spesies gajah terkecil. Meski demikian, penampilan mereka secara umum tidak jauh berbeda.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang gajah yang mungkin tidak Anda ketahui:

1. Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia

Gajah sabana Afrika merupakan hewan darat terbesar di dunia. Tinggi gajah jantan dewasa bisa mencapai 3 meter dan berat rata-rata mencapai 6.000 kilogram.

Satu-satunya hewan yang masih hidup yang lebih besar dari gajah adalah paus, dengan paus biru sebagai yang terbesar.

Belalai gajah disebut sebagai organ paling sensitif yang ditemukan pada mamalia mana pun. Mereka memiliki sekitar 150.000 unit otot di belalainya.

Gajah menggunakan belalainya untuk menyedot air minum dan dapat menampung hingga 8 liter air. Mereka juga menggunakan belalainya sebagai “snorkel” saat berenang.

3. Gading gajah sebenarnya adalah gigi

Gading gajah sebenarnya adalah gigi seri yang membesar, dan pertama kali muncul saat gajah berusia sekitar 2 tahun.

Gading yang terus tumbuh sepanjang hidupnya ini digunakan untuk membantu mencari makan, seperti mencungkil kulit pohon dan menggali akar, atau sebagai pertahanan.

4. Gajah berkomunikasi melalui getaran

Gajah berkomunikasi dengan berbagai cara, termasuk suara seperti suara terompet (beberapa suara terlalu pelan untuk didengar manusia), bahasa tubuh, sentuhan, dan aroma.

Mereka juga dapat berkomunikasi melalui sinyal seismik (suara yang menciptakan getaran di tanah) yang dapat mereka deteksi melalui tulang mereka.

Lobus temporal gajah (area otak yang berhubungan dengan memori) lebih besar dan lebih padat daripada lobus temporal manusia.

Gajah dapat mengingat kejadian, tempat, dan orang selama bertahun-tahun. Mereka juga mudah mengidentifikasi anggota keluarga dan memetakan tempat yang pernah dikunjungi.

6. Masa hidup gajah hampir sama dengan manusia

Gajah Afrika memiliki rentang hidup maksimum sekitar 74 tahun, sementara gajah Asia dapat hidup hingga usia sekitar 80 tahun.

Gajah tertua yang diketahui di dunia diperkirakan adalah gajah Asia yang hidup hingga usia 89 tahun di penangkaran.

7. Tidak semua gajah memiliki gading

Sebagian besar gajah Afrika, baik jantan maupun betina, memiliki gading, sementara hanya beberapa gajah Asia jantan yang memiliki gading.

Gajah yang tidak menumbuhkan gading terkadang memiliki gading yang sangat kecil dan hampir tidak terlihat.

Seekor gajah dewasa mengonsumsi sekitar 100 kilogram makanan dalam sehari. Mereka juga perlu minum sekitar 100 liter air per hari.

Jumlah ini dapat berlipat ganda jika gajah tersebut sangat lapar atau haus. Karena kebutuhan mereka yang besar, gajah membutuhkan banyak ruang untuk mencari sumber daya.

10. Gajah punya penglihatan yang buruk

Gajah memiliki penglihatan yang buruk, tetapi memiliki indra penciuman dan pendengaran yang hebat.

Mereka dapat mendengar frekuensi serendah 17 Hz. Sebagai perbandingan, manusia hanya dapat mendengar serendah 20 Hz.

Sumber:
World Wide Fund for Nature (WWF)
International Elephant Foundation
International Fund for Animal Welfare
National Geographic Kids

/tren/read/2025/05/19/194500065/10-fakta-unik-tentang-gajah-ternyata-gadingnya-bukan-tulang-tapi-gigi

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke