KOMPAS.com - Peradaban dapat diartikan sebagai kehidupan masyarakat yang kompleks, dan mungkin memiliki ciri-ciri perkembangan budaya dan teknologi tertentu.
Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.
Beberapa peradaban bisa berusia cukup singkat, sementara sebagian lain sangat panjang dan bahkan bisa berusia hingga ribuan tahun.
China, Mesir Kuno, dan Mesopotamia sering disebut sebagai peradaban yang bertahan paling lama, bahkan eksis selama ribuan tahun.
Baca juga: Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut
Mengutip laman Live Science, berdasarkan sebagian besar indikator, penggunaan tulisan, pendirian kota, atau tradisi yang berkelanjutan, peradaban China mungkin merupakan yang paling lama bertahan.
Meski hal tersebut masih dapat diperdebatkan. Semua tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan peradaban dan bagaimana mendefinisikan China.
Misalnya tulisan China, bentuk simbol yang sama digunakan saat ini dan pada Tulang Oracle diketahui berusia 3.200 tahun, ini adalah contoh tulisan paling awal di Cina.
Baca juga: 5 Kerajaan Terkecil di Dunia, Ada yang Wilayahnya Lebih Kecil dari Kota Bandung
Berdasarkan arkeologi negara-negara awal di wilayah yang sekarang menjadi wilayah China, terkadang diklaim bahwa peradaban Tiongkok berusia lebih dari 5.000 tahun.
Namun, beberapa sejarawan melihat masa kini China terlalu berbeda dari masa lalunya sehingga tidak dapat dikualifikasikan sebagai satu peradaban yang berkelanjutan.
Wilayah tersebut mencakup wilayah yang luas dan banyak suku bangsa yang berbeda pada waktu yang berbeda, dan apa yang terjadi di jantung China bisa jadi secara budaya sangat jauh daripada apa yang terjadi di tempat lain.
Baca juga: 7 Raja Paling Populer dalam Sejarah Peradaban Manusia, Siapa Saja?
Setelah Cina, Mesir kuno biasanya dianggap sebagai peradaban tertua yang masih bertahan. Namun sekali lagi, ini merupakan penilaian yang sulit untuk dilakukan.
Dilansir dari laman IFL Science, Mesir adalah kerajaan besar di dunia kuno yang pertama kali bersatu sekitar 3100 SM dan bertahan hingga 332 SM saat ditaklukkan oleh bangsa Makedonia.
Meskipun terjadi perebutan kekuasaan politik, bahasanya tetap sama dan hieroglif terus digunakan hingga abad ke-5 Masehi.
Baca juga: Apa yang Ada di Dalam Piramida Agung Giza?
Menurut salah satu perkiraan, diukur dari masa firaun pertama dan penggunaan tulisan hieroglif hingga agama aslinya digantikan oleh Kristen, peradaban Mesir kuno bertahan selama sekitar 3.500 tahun.