KOMPAS.com - Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 dibuka mulai 26 Agustus 2022.
Kemendikbudristek mengumumkan rencana tersebut melalui akun Instagram @ditjen.dikti
"Sudah saatnya generasi muda berkontribusi pada pendidikan menjadi guru profesional persiapkan diri untuk bergabung dalam transformasi pendidikan melalui PPG prajabatan gelombang 2 dan dapatkan sertifikat pendidik dengan beasiswa selama 2 semester," tulis akun Instagram @ditjen.dikti.
PPG Prajabatan sendiri adalah program pendidikan setelah program sarjana atau sarjana terapan baik dari kependidikan atau nonkependidikan bagi calon guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik jenjang usia dini sampai menengah atas.
Baca juga: Soal Literasi Numerisasi ANBK 2022 SD, SMP, SMA dan Paket
Program ini dinaungi oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan dibiayai 100 persen selama satu tahun. Dilansir dari laman PPG, tersedia kuota mencapai 40 ribu mahasiswa.
Setiap pendaftar PPG Prajabatan gelombang Gelombang 2 akan diseleksi ketat mulai tahap administrasi hingga wawancara.
Meski sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal pembukaan pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2022, tidak ada salahnya mengecek syarat daftar PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2022.
1. Memperoleh sertifikat pendidik.
2. Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian untuk memulai karier sebagai guru profesional.
3. Memperoleh pengakuan sebagai guru profesional.
Calon mahasiswa Program PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 mempersiapkan persyaratan yang telah ditentukan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Tidak atau belum pernah terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
3. Berusia paling tinggi 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
4. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit Penyetaraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
Baca juga: Beasiswa S2/S3 buat Studi Artificial Intelligence, Cek Infonya