KOMPAS.com – Robert Francis Prevost (69) pada Kamis (8/5/2025) sore waktu Vatikan terpilih menjadi Paus baru setelah dewan kardinal melewati tiga putaran pemilihan selama dua hari di Domus Sanctae Marthae.
Kardinal Robert Prevost adalah seorang misionaris asal Amerika yang telah mengabdikan hidupnya dalam pelayanan di Peru.
Kardinal Prevost kini terpilih sebagai Paus asal Amerika pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang telah berlangsung selama 2.000 tahun. Ia memilih nama Leo XIV sebagai nama kepausannya.
Baca juga: Profil Paus Leo XIV Robert Prevost, Orang Amerika yang Soft Spoken
Diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada tahun 2023, mantan pemimpin Ordo Augustinian ini sebelumnya juga telah ditunjuk oleh Paus terdahulu untuk menjabat di Dikasteri untuk Para Uskup, lembaga berpengaruh yang bertanggung jawab atas pemilihan uskup-uskup baru di seluruh dunia.
Kata-kata pertama Paus Leo XIV saat keluar menampakkan dirinya di Balkon Vatikan adalah “damai sejahtera bagi kalian”.
"Saya ingin damai memasuki hati kalian, menjangkau keluarga kalian, dan semua orang, di mana pun mereka berada. Mari melangkah maju tanpa rasa takut, bersatu, bergandengan tangan dengan Tuhan dan satu sama lain," kata Paus Leo XIV, dikutip dari siaran Youtube EWTN, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Robert Francis Prevost Paus Baru, Terpilih Usai Konklaf
Dikutip dari College of Cardinals Report, Jumat (9/5/2025), Robert Francis Prevost meraih gelar Sarjana Sains Bidang Matematika dari Universitas Villanova pada tahun 1977, sebelum melanjutkan pendidikan di bidang teologi dan hukum kanonik.
Ia meraih Master of Divinity dari Catholic Theological Union di Chicago. Kemudian, ia melanjutkan studi di Pontifical College of St. Thomas Aquinas di Roma, di mana ia memperoleh gelar Licentiate dan Doktor dalam Hukum Kanonik.
Kariernya di gereja ditandai dengan peran dan pencapaian signifikan. Setelah ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1982, Prevost bergabung dengan misi Agustinian di Peru pada tahun 1985 dan menjabat sebagai kanselir Prélature Teritorial Chulucanas dari tahun 1985 hingga 1986.
Baca juga: Robert Prevost Pakai Nama Paus Leo XIV, Paus Pertama dari AS
Dia menghabiskan tahun 1987 hingga 1988 di Amerika Serikat sebagai pastor untuk vocations dan direktur misi untuk Provinsi Agustinian Chicago, sebelum kembali ke Peru, di mana ia menghabiskan 10 tahun berikutnya memimpin seminari Agustinian di Trujillo dan mengajar hukum kanon di seminari diosesan.
Di sana ia juga menjabat sebagai prefek studi. Dirinya juga melayani dalam berbagai kapasitas lainnya di sana, termasuk sebagai pastor paroki, pejabat diosesan, direktur formasi, guru seminari, dan vikaris yudisial.
Dari balkon Basilika Santo Petrus, kalimat pertama Leo XIV adalah "Damai sejahtera bagi kalian semua,” ujarnya sembari melambai ke ribuan orang di Alun-alun Santo Petrus.
Dilansir dari , ia menyebut kalimat itu sebagai salam pertama dari Kristus yang bangkit.