KOMPAS.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) menyelenggarakan seminar nasional “Penguatan Kontribusi Perguruan Tinggi untuk Pemberdayaan Masyarakat” secara hibrid pada Rabu, 25 September 2024.
Kegiatan yang digelar di Kampus UNJ, Jakarta, dan secara daring melalui Zoom ini tidak hanya diikuti sivitas akademika UNJ, tetapi juga peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, baik secara luring maupun daring.
Ketua LPPM UNJ Prof. Iwan Sugihartono, dalam sambutan mengatakan peran pengabdian kepada masyarakat memiliki peran strategis bagi kelangsungan hidup masyarakat dan sebagai wadah bagi para akademisi maupun praktisi untuk saling berbagi ilmu.
“Semoga seminar ini dapat berdampak positif kepada masyarakat,” harapnya.
Prof. Iwan Sugihartono menyampaikan, kegiatan itu berhasil mengumpulkan 160 paper dari 250 pendaftar yang nantinya akan di seleksi masuk ke Jurnal Sarwahita LPPM UNJ.
Sementara itu menurut Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya mengatakan bahwa seorang akademisi tidak terbatas hanya mengerjakan riset ilmiah dan publikasi semata. Menurutnya hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat.
“Kita tidak boleh menjadi menara gading yang hanya sekedar riset dan publikasi, tetapi hasil riset harus berdampak dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Prof. Komarudin juga menyampaikan bahwa ke depan penilaian akreditasi Perguruan Tinggi akan didasarkan pada bentuk penilaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berdampak dan upaya pemecahan masalah dari para pelakunya.
Dirinya juga mengungkapkan saat ini UNJ tengah fokus mengembangkan wilayah binaan dalam upaya mensinergikan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar lebih terarah dan fokus pada upaya penyelesaian masalah pada tingkat masyarakat.
“Upaya yang sudah dilakukan ini tentu akan kita evaluasi perkembangannya apakah berdampak signifikan atau tidak,” katanya.
Menurutnya arah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat harus terpusat pada pengembangan kapasitas dan kompetensi masyarakat dan tidak sekedar diseminasi ilmu pengetahuan semata.
“UNJ saat ini juga tengah mengembangkan produk hilirisasi dari riset yang sudah bisa diimplementasikan produknya,” ungkapnya.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat AKB Perkuat Kelompok Wanita Tani Blitar lewat IoT
Prof. Bakhrani A. Rauf selaku narasumber seminar menyampaikan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga harus memiliki luaran seperti prosiding, pemberitaan, dan video.
Menurutnya hal ini sangat berguna bagi dokumentasi pengetahuan yang sudah dilakukan dan sebagai upaya publikasi kepada masyarakat luas.