优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tunjangan Guru Kini Cair Tiap Bulan, Tak Perlu Menunggu 3 Bulan

优游国际.com - 14/03/2025, 11:54 WIB
Yovie Given Nata Widjaja,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang akan langsung ditransfer ke rekening guru setiap bulan.

Kebijakan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kamis (13/3/2025).

Melalui program ini, tunjangan guru akan langsung ditransfer ke rekening pribadi setiap bulan, tidak lagi tiga bulan sekali seperti sistem sebelumnya.

Percepatan tunjangan guru

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Muti, menjelaskan bahwa selama ini tunjangan guru ditransfer dari Kementerian Keuangan ke pemerintah daerah baru kemudian ke rekening guru dengan proses pencairan yang dilakukan tiga bulan sekali.

Baca juga: Aturan Baru, Tunjangan Guru Langsung Masuk Rekening Pribadi

"Selama 15 tahun berlalu sejak 2010, tunjangan guru ditransfer dari Kementerian Keuangan ke rekening pemerintah daerah untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan," jelas Mu’ti.

Dengan sistem baru ini, tunjangan akan langsung ditransfer setiap bulan dari Kementerian Keuangan ke rekening guru tanpa melalui rekening kas umum daerah terlebih dahulu.

"Sehingga ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memudahkan administrasi dan juga komitmen kami untuk memberikan dukungan kesejahteraan guru," tambah Mu’ti.

Mu’ti juga menjabarkan mekanisme baru penyaluran tunjangan. Ia menjelaskan bahwa transfer langsung ke rekening dihitung mulai bulan Januari. Ia juga menjelaskan bahwa pencairan tahap pertama mencakup tunjangan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret.

Menurut Muti, tunjangan untuk guru non-ASN sebesar Rp 2 juta per bulan, sehingga untuk pencairan tahap pertama sebesar Rp 6 juta. Sedangkan bagi guru ASN, besarannya bervariasi sesuai dengan gaji pokok masing-masing.

Baca juga: Beasiswa Astra 1st 2025 Masih Buka, Terbuka bagi Mahasiswa S1

Jumlah penerima dan proses verifikasi

Muti mengungkapkan bahwa jumlah guru ASN yang akan menerima transfer langsung adalah 1.476.964 orang, sementara guru non-ASN berjumlah 392.802 orang.

"Sekarang ini proses verifikasi dan validasi data dan nomor rekening masih terus berlangsung. Dana akan ditransfer apabila data-data telah valid," ungkapnya.

Saat ditanya tentang target verifikasi, Muti mengatakan, "Yang sudah sampai sebelum acara ini itu ada 250 ribu sekian, tapi sekarang masih terus berjalan karena memang prosesnya kan dari pemerintah daerah kepada guru."

"Ya semakin cepat semakin baik, karena kalau begitu mereka melengkapi data-datanya, selesai validasi dan verifikasinya, maka Kementerian Keuangan akan mentransfer ke rekening guru yang bersangkutan," tambahnya.

Komitmen pada kesejahteraan guru

Kebijakan penyaluran langsung ini, menurut Mu'ti, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memudahkan administrasi dan memberikan dukungan kesejahteraan guru.

"Dengan apa yang sudah kami lakukan ini, mudah-mudahan para guru dapat lebih fokus lagi di dalam mengajar dan lebih maju lagi. Yang sebelumnya pembayaran tunjangan dilakukan 3 bulan sekali, per peluncuran ini nanti dibagikan atau ditransfer setiap bulan," paparnya.

Baca juga: Dana Beasiswa Fulbright Dihentikan Sementara, Bagaimana Nasib Para Awardee?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau