KOMPAS.com - Asam urat sering menyerang tanpa tanda yang jelas. Biasanya terasa nyeri, terutama di malam hari.
Kondisi ini bisa terjadi saat purin berlebihan di tubuh. Purin akan membentuk kristal di persendian.
Baca juga: 8 Jenis Teh untuk Mengurangi Kembung Secara Alami, Ampuh Redakan Gas
Beberapa bahan alami bisa bantu meredakan gejala ini. Salah satunya teh herbal yang mudah dibuat di rumah.
Dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis teh tradisional, dilansir dari beberapa sumber. Semua berasal dari bahan yang umum di dapur.
Baca juga: 10 Makanan untuk Bersihkan Hati secara Alami dan Sehat
Teh hijau dikenal sebagai minuman alami yang menenangkan dan menyehatkan. Kandungan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) di dalamnya membantu menurunkan peradangan akibat penumpukan kristal asam urat.
Konsumsi rutin teh hijau dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah secara bertahap.
Teh ini juga mendukung proses detoksifikasi tubuh melalui ginjal. Seduh satu kantong teh hijau tanpa gula di pagi hari agar hasilnya lebih maksimal.
Kamomil dan kembang sepatu merupakan dua bahan herbal yang sering dijadikan teh untuk menjaga kesehatan.
Kedua jenis bunga ini tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Kandungan antiinflamasi di dalamnya efektif meredakan nyeri akibat peradangan sendi. Teh ini cocok diminum dua kali sehari, terutama saat pagi dan sore. Rasa floral yang lembut membuatnya mudah dikonsumsi secara rutin.
Jahe sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan nyeri. Bila diseduh menjadi teh, khasiatnya akan terasa lebih cepat, terutama untuk penderita asam urat.
Dikutip dari Economic Times, jahe memiliki sifat antiperadangan yang mampu membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.
Selain itu, jahe juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam memecah dan membuang asam urat berlebih. Teh jahe cocok diminum hangat dua sampai tiga kali seminggu.
Diberitakan bunga telang mengandung senyawa p-kumarat dan delphinidin glukosida.
Kedua senyawa ini memiliki efek antiperadangan yang mampu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi. Selain menurunkan kadar asam urat, teh telang juga dikenal bisa memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan stres.