JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Qemil Zain melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Bekasi terkait kerugian yang dialaminya karena mobil Suzuki Baleno miliknya berada di Polres Metro Bekasi.
Hal ini merupakan buntut laporan Della Puspita terhadap Prasha Asmaradana atau Acha dalam kasus penipuan travel umrah.
Qemil menggugat ganti rugi sebesar Rp600 juta, dengan rincian Rp100 juta kepada Prasha Asmaradana, Rp250 juta kepada Della Puspita, dan Rp250 juta kepada Arman Wosi.
Baca juga: Mediasi Gagal, Sengketa Mobil Qemil Zain dan Della Puspita Lanjut ke Sidang
Ia berharap gugatan perdata ini dapat memberikan titik terang terkait nasib mobilnya.
“Harapannya memang gugatan itu kita dipenuhi ya. Dipenuhi gugatannya yang kemarin itu berupa ganti rugi yang diakibatkan oleh kerugian, yang diakibatkan oleh kejadian ini. Baik secara material ataupun imateril,” ujar Qemil di PN Bekasi, Senin (19/5/2025).
Qemil mengeluhkan kondisi mobilnya yang tidak terawat sejak diserahkan Della kepada pihak kepolisian Polres Metro Bekasi.
“Nah, kalau untuk fisiknya sendiri, mobil kan bisa dibilang dalam kondisi yang memprihatinkan. Kemudian dipindah-pindahkan dengan peleknya juga. Bisa dibilang kan peleknya yang berjalan, bukan ban. Jadi itu perbedaan untuk fisik mobilnya,” kata Qemil.
Qemil merasa dirugikan karena mobilnya disangkutkan dengan laporan Della terhadap Acha.
Baca juga: Della Puspita dan Arman Wosi Ungkap Alasan Serahkan Mobil Qemil Zain ke Polisi
Padahal ia juga merasa menjadi korban dalam kasus penipuan travel umrah oleh Acha.
“Jadi dari awal kita menggugat itu terkait mobil ya. Dari pelaporan kita pun terkait mobil. Karena kenapa tidak dibahas masalah umrah?” kata Qemil.
“Karena memang sampai kemarin sebelum kondisi dari Acha ditahan ya, itu Acha masih membayar, masih mencicil ke saya. Walaupun 2 juta, 3 juta, seperti itu,” lanjut Qemil.
Qemil memperjuangkan mobil tersebut karena merupakan sarana untuk ia bekerja.
“Karena mobil itu satu kaki buat saya. Untuk saya mencari nafkah, untuk saya jalan juga, gitu. Jadi, hanya itu yang kita tuntut. Kenapa kita tuntut? Ada kerugian di dalamnya karena mobil 2 hari lagi itu pas 4 bulan. Mobil tidak di tangan saya dan mereka tidak merasa (salah),” kata Qemil.
Qemil menyebutkan bahwa sejak awal ia sudah berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan Della dan suaminya.
Baca juga: Della Puspita dan Arman Wosi Ogah Mediasi dengan Qemil Zain
Namun, upaya tersebut tidak mendapat respons positif.