优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta bakal membangun kawasan transit oriented development (TOD) di Lebak Bulus mulai Desember 2021.

Pencanangan kawasan bernama Simpang Temu Lebak Bulus ini disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam forum jurnalis secara virtual pada Selasa (30/11/2021).

"Secepatnya bulan depan (Desember) kami akan mulai membangun Simpang Temu Lebak Bulus," ujarnya.

Baca juga: Tahun 2022, MRT Jakarta Bidik 40.000 Penumpang Per Hari

Menurut William, kawasan ini terletak di depan Poin Square, di atas lahan kurang lebih seluas 2.000 meter persegi. Pelaksana proyeknya PT Inti Menara Jaya.

"Pertama yang akan kita bangun jalur pedestrian layang, kemudian plaza transit, dan park and ride, pemberhentian transjakarta dan transportasi daring," terang William.

Kawasan ini direncanakan sebagai titik transit multi-moda yang menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dengan bangunan hub dan plaza transit yang memiliki fasilitas berupa parkir sepeda, park & ride, pemberhentian Transjakarta, dan transportasi daring.

Dalam desainnya, kawasan TOD Lebak Bulus ini mengintegrasikan Jalur Pedestrian Layang, Zona Hunian Vertikal, Mix Use Development, Plaza Transit, Depo MRT, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.

"Akan di-groundbreaking pada 7 Desember 2021 dan target selesai Juni 2022," pungkasnya.

Pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus merupakan salah satu konsep pengembangan TOD yang sedang berjalan di kawasan sepanjang jalur MRT Fase 1.

Menyusul sebelumnya, PT MRT Jakarta telah mencanangkan dan groundbreaking pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas pada 13 Oktober lalu.