JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lewat anak usahanya, PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) tengah menggarap proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
SSAT merupakan anak usaha Gudang Garam yang didirikan sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung diprakarsai oleh Gudang Garam dengan nilai investasi sebesar Rp 9,92 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun.
Baca juga: [POPULER PROPERTI] Gudang Garam Tambah Modal untuk Tol Kediri-Tulungagung
Pelaksanaan proyek jalan tol ini telah ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri-Tulungagung pada 27 Februari 2024.
Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 km ini terdiri dari akses Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 km, dan main road Kediri-Mojo-Tulungagung sepanjang 37,35 km.
Nantinya, Jalan Tol Kediri-Tulungagung memiliki jumlah lajur 2x2, dan empat simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.
Gudang Garam menyuntikkan tambahan modal kepada SSAT sebesar Rp 1,5 triliun melalui transaksi afiliasi.
Peningkatan modal SSAT itu dalam rangka pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Provinsi Jawa Timur.
Direktur Gudang Garam Istata T. Siddharta menjelaskan, transaksi afiliasi itu berupa pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SSAT sebanyak 1.500.000 saham, dengan penyetoran tambahan modal oleh Perseroan sebesar Rp 1,5 triliun.
Sehingga, modal ditempatkan dan disetor ke SSAT yang semula sebesar Rp 2 triliun kini telah bertambah menjadi sebesar Rp 3,5 triliun.
Dengan begitu, kepemilikan Gudang Garam sebanyak 3.499.999 saham atau sebesar Rp 3,49 triliun, dan kepemilikan PT Suryaduta Investama sejumlah satu saham atau sebesar Rp 1 juta.
Perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor ke SSAT tersebut ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) SSAT tertanggal 15 Mei 2025 sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham SSAT No. 03, tanggal 15 Mei 2025.
"Transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SSAT tersebut, dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur, yang dibangun oleh Perseroan melalui SSAT," tukas Istata dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Jumat (16/5/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.