优游国际

KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya sebagai pionir KPR dengan meluncurkan program kolaborasi bertajuk "Building Tomorrow Together: 2025 Mass Collaboration Signing Event".

BTN menggandeng lima pengembang properti raksasa sekaligus, yaitu Pakuwon Group, Pondok Indah Group, Metland Group, Sari Kresna, dan Sentul City.

Tak hanya itu, BTN juga menggandeng tiga agen properti ternama Xavier Marks Realty, Century 21, dan Harcourt.

Kolaborasi ini siap mewarnai pasar hunian Indonesia dan mewujudkan mimpi banyak orang untuk memiliki rumah sendiri.

Baca juga:

Vice President Mortgage Loan & Secured Loan Division BTN Sri Soekminiarni menuturkan, suku bunga KPR khusus (fixed rate) diberlakukan untuk program ini, hanya 3,5 persen selama tiga tahun dan 4,5 persen selama lima tahun.

BTN juga membebaskan biaya provisi dan appraisal untuk transaksi Primary, Secondary, maupun take over.

"Program kami harapkan dapat memuluskan jalan masyarakat untuk memiliki hunian impian dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Sri dalam rilis, Minggu (18/5/2025).

BTN sendiri menargetkan transaksi KPR mencapai Rp 5 triliun hingga akhir tahun 2025 melalui program ini.

Emerging Affluent

Sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, BTN terus berinovasi untuk menjangkau lebih banyak calon nasabah.

Salah satu inovasinya adalah Sales Center KPR BTN yang kini hadir di 9 kota besar untuk meningkatkan realisasi KPR Non-Subsidi, khususnya segmen Emerging Affluent.

Selain itu, BTN juga meluncurkan program "Direct to Customer" (D2C) yang diharapkan dapat menjangkau calon nasabah secara lebih luas, memberikan edukasi pasar yang lebih kuat, dan mempercepat proses KPR.

"Saat ini, BTN telah bekerja sama dengan lebih dari 100 instansi dari berbagai sektor," Cetus Sri.

Sementara itu, Head of Sales & Marketing Pakuwon Group Andrias Tambayong mengakui bahwa program KPR bersama BTN ini sangat menarik minat masyarakat untuk memiliki hunian berkualitas dengan harga terjangkau, termasuk proyek apartemen ready stock mereka.

Senada dengan itu,Vice Director of West Region Xavier Marks Realty Erwin Suwandono menilai kolaborasi BTN dalam pemasaran KPR sebagai langkah cerdas yang akan berdampak positif pada peningkatan transaksi hunian.

Tantangan 

Sri Soekminiarni menyadari bahwa daya beli masyarakat yang masih menjadi tantangan, terutama di segmen menengah bawah.

Namun, ia optimistis kolaborasi dengan para pengembang terkemuka ini akan memberikan solusi dengan menawarkan hunian idaman dengan harga yang lebih terjangkau.

"Dengan suku bunga KPR yang bersahabat dan dukungan dari para raksasa properti serta agen terpercaya, kami sekali lagi membuktikan diri sebagai bank andalan untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah," tuntasnya.