优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam keterangan resmi menegaskan bahwa infrastruktur tetap menjadi prioritas utama kementeriannya.

Hal itu menyusul kekhawatiran masyarakat terkait keterbatasan anggaran tahun 2025 yang dapat berdampak pada pemeliharaan jalan nasional.

"Kerusakan jalan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam dan penyebabnya lebih kompleks dari sekadar satu faktor tunggal. Pengawasan dan perbaikan terhadap kualitas jalan harus segera dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat pengguna jalan," kata Dody, dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga: Daftar Proyek Infrastruktur Gagal Bangun, Dampak Efisiensi Anggaran

Dody juga meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh di seluruh ruas jalan nasional.

Pasalnya, belakangan ini ramai beredar video seorang pengendara sepeda motor terjatuh di Jalan Pantura, Jawa Tengah karena kondisi jalan banyak lubang.

Menurut Dody, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah survei kemantapan jalan. Ia menginstruksikan Inspektur Jenderal untuk segera memeriksa langsung ke lapangan.

"Pertama tingkat kemantapan jalan 96 persen harus divalidasi dulu. Kemudian apakah ada permainan antara kontraktor dengan internal PU, semua permasalahan harus diselesaikan sampai tuntas," tuturnya.

Dody juga meminta kerja sama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) untuk ikut menjaga fasilitas jalan dari kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).

"Kalau memang masalahnya ODOL, saya kembalikan lagi ke Polisi, DLLAJ, dan Kemenhub bagaimana agar ODOL tidak bebas melintas di jalan nasional," ujar Dody.