优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Heraklius, Kaisar Romawi yang Dikirimi Surat Rasulullah

Masa pemerintahannya ditandai dengan beberapa kampanye militer. Salah satu kemenangannya yang fenomenal, bahkan diabadikan dalam ayat Al Quran adalah kemenangan atas Kekaisaran Sasaniyah di Persia.

Dalam sejarah Islam, Heraklius juga dikenal sebagai kaisar Romawi yang menerima surat dari Nabi Muhammad SAW yang berisi ajakan untuk menyembah Allah SWT.

Setelah sempat berjaya, menjelang akhir pemerintahannya Heraklius harus menghadapi perpecahan gereja Kristen dan merelakan wilayah taklukkannya jatuh ke tangan Khulafaur Rasyidin.

Siapa itu Heraklius?

Heraklius lahir pada sekitar tahun 574. Ia adalah putra dari Heraklius the Elder, seorang jenderal Kekaisaran Bizantium pada masa pemerintahan Kaisar Maurice (582-602).

Setelah kemenangan melawan Bahram VI dari Kekaisaran Sasaniyah, Heraklius the Elder ditunjuk oleh Kaisar Maurice menjadi gubernur Kartago, Afrika.

Pada 602, Kaisar Maurice digulingkan oleh Phokas, yang kemudian menobatkan diri menjadi kaisar Bizantium selanjutnya.

Enam tahun kemudian, Heraklius dan ayahnya memimpin pemberontakan melawan pemerintahan Phokas, yang menuai banyak ketidakpuasa dari rakyat.

Pada 610, Heraklius berhasil menggulingkan Kaisar Phokas dan dinobatkan sebagai kaisar Bizantium yang baru.

Kampanye militer

Awal pemerintahan Kaisar Heraklius disambut dengan kondisi Kekaisaran Bizantium yang serba tidak stabil.

Serangkaian peperangan yang membuat kekaisarannya terpuruk sempat membuat Heraklius terpikir untuk meninggalkan Konstantinopel dan kembali ke Kartago.

Setelah dibujuk oleh Uskup Sergios I dan rakyat Konstantinopel, Heraklius mau bertahan dan melakukan serangkaian perbaikan.

Ia kemudian memperkuat angkatan militer kekaisaran, yang perlahan mulai memenangkan pertempuran melawan Persia.

Pada 627, pertempuran yang dipimpin langsung oleh Heraklius berhasil mengalahkan pasukan Sasaniyah.

Konon, Heraklius sendiri yang memenggal kepala pemimpin lawan, Jenderal Razates, dalam pertempuran tunggal.

Selain menggulingkan Khosrau II dari Kekaisaran Sasaniyah, tentara Bizantium mendapatkan jarahan emas yang sangat banyak.

Kemenangan Heraklius ini mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat abad antara Kekaisaran Sasaniyah dan Romawi.

Heraklius tidak hanya disanjung karena kemenangannya melawan Kekaisaran Sasaniyah, tetapi juga atas penemuan kayu salib yang dipercaya asli tempat di mana Yesus disalibkan.

Kayu salib yang pernah dicuri orang Persia itu kemudian dikembalikan ke Yerusalem.

Namun, kejayaan Heraklius mulai meredup ketika pasukannya dikalahkan oleh tentara Khulafaur Rasyidin pimpinan Khalid bin Walid dalam Pertempuran Yarmuk (636).

Kekalahan tersebut membuat wilayah Suriah jatuh ke tangan umat Muslim.

Tidak berhenti di situ, selama empat tahun terakhir pemerintahannya, Heraklius tidak dapat menghentikan laju ekspansi pasukan Muslim yang membuat wilayah Mesopotamia, Armenia, dan Mesir, terlepas.

Kematian Heraklius

Selain kerepotan mempertahankan wilayah kekaisaran yang semakin banyak dicaplok pasukan Muslim, Heraklius juga menghadapi konflik internal.

Konflik ini berakar dari pernikahan Heraklius dengan istri keduanya, Martina, yang merupakan keponakannya sendiri.

Kekalahan Bizantium atas pasukan Muslim kemudian disebut-sebut sebagai karma karena kaisar mereka melakukan pernikahan inses.

Ditambah lagi, Kaisar Heraklius menderita sakit yang membuatnya menua lebih cepat dari usianya.

Kaisar Heraklius meninggal pada 11 Februari 641 karena sakit dan kemudian dimakamkan di mausoleum kekaisaran di Gereja Rasul Suci di Konstantinopel.

Heraklius dan Nabi Muhammad

Pada tahun 622, Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan mulai menyebarkan Islam dari sana.

Salah satu strategi Rasulullah saat itu adalah melakukan korespondensi. Salah satu penguasa yang dikirimi surat oleh Nabi Muhammad adalah Heraklius.

Isi surat dari Rasulullah untuk Raja Heraklius adalah ajakan untuk masuk Islam.

Dalam suratnya, Rasulullah mengatakan bahwa apabila Heraklius memeluk agama Islam, maka Allah SWT akan memberikannya pahala yang berlipat ganda.

Surat dari Rasulullah diterima Heraklius setelah kemenangannya atas Persia.

Meski berbeda keyakinan, Heraklius tidak menolak surat dari Rasulullah dan mencari kebenarannya.

Heraklius juga berusaha mencari seluk-beluk tentang Nabi Muhammad dengan bertanya kepada Abu Sufyan, pemimpin klan Umayyah, yang kala itu juga belum memeluk Islam.

Kendati tidak masuk Islam sampai akhir hidupnya, Heraklius mengakui kebenaran agama Rasulullah.

/stori/read/2022/11/22/190000479/heraklius-kaisar-romawi-yang-dikirimi-surat-rasulullah

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke