优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dampak Perang Imjin bagi Jepang, Korea, dan China

优游国际.com - 09/01/2024, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Perang Imjin adalah perang pada abad ke-16 yang melibatkan Jepang, Korea (Dinasti Joseon), dan China (Dinasti Ming).

Peperangan yang berlangsung antara 1592 hingga 1598 ini melibatkan lebih dari 500.000 pasukan, menjadikannya salah satu perang terbesar di Asia Timur sebelum abad ke-20.

Ketika perang berakhir setelah enam tahun berkecamuk, dampak yang dirasakan ketiga pihak terlibat sangat besar.

Salah satunya adalah hubungan Jepang dan Korea tidak pernah membaik hingga sekarang, atau empat abad usai Perang Imjin.

Baca juga: Perang Imjin, Awal Mula Rusaknya Hubungan Jepang dan Korea

Sejarah singkat Perang Imjin

Perang Imjin berlangsung dari 23 Mei 1592 hingga 24 Desember 1598, dengan jeda gencatan senjata antara Februari 1593 hingga Desember 1596.

Penyebab Perang Imjin adalah ambisi Toyotomi Hideyoshi, tokoh pemimpin militer Jepang, untuk menaklukkan China, yang saat itu diperintah Dinasti Ming (1368-1644).

Untuk menguasai China, pasukan Jepang harus melewati wilayah Korea, yang saat itu di bawah pemerintahan Raja Seonjo dari Dinasti Joseon.

Meski tidak diperkenankan lewat, tentara Jepang justru nekat menginvasi Korea, yang menandai dimulainya Perang Imjin.

Dalam Perang Imjin tahap pertama (23 Mei 1592- Februari 1593), Jepang mengerahkan 158.000 samurai dan 9.200 pelaut.

Untuk menahan laju pasukan Jepang, China mengirimkan sekitar 43.000 pasukannya ke Korea.

Baca juga: Perang China-Jepang I: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak

Dalam invasi tahap pertama, Jepang yang sempat menguasai Seoul dan hingga Pyongyang, berhasil dipukul mundur hingga ke Busan.

Menyusul kekalahannya, Jepang sempat bernegosiasi secara alot dengan China, tetapi gagal diraih kesepakatan.

Oleh sebab itu, meletus invasi kedua pada 27 Agustus 1597, di mana Jepang mengirim 100.000 tentara tambahan ke Busan.

Dalam perang putaran kedua ini, Hideyoshi menurunkan targetnya. Ia tidak langsung ingin menaklukkan China, tetapi Korea.

China tetap membantu Korea dengan mengirim sekitar 75.000 pasukan pada 1597.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau