优游国际

KOMPAS.com - Abris sous roche adalah gua tempat tinggal manusia purba yang menyerupai ceruk.

Abris sous roche berasal dari bahasa Perancis, yang merujuk pada rongga dangkal di bagian bawah dinding batu atau ceruk.

Abris sous roche merupakan peninggalan pada Zaman Mesolitikum atau Batu Tengah.

Di Indonesia, abris sous roche ditemukan di beberapa daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Lantas, apa fungsi dari abris sous roche bagi manusia purba?

Baca juga: Urutan Periodisasi Zaman Batu dari Paling Awal sampai Akhir

Fungsi Abris Sous Roche

Fungsi abris sous roche bagi manusia purba adalah sebagai tempat tinggal, yang melindungi mereka dari cuaca maupun binatang buas.

Pada zaman Batu Tengah atau Mesolitikum, kehidupan manusia purba sudah lebih berkembang dari masa Paleolitikum.

Pada masa Mesolitikum, manusia purba hidup secara semi nomaden, artinya sudah mulai menetap sementara di gua-gua seperti abris sous roche.

Abris sous roche menjadi tempat perlindungan manusia purba dari cuaca ekstrem maupun ancaman binatang buas.

Di zaman ini, meski manusia purba mulai bisa mengolah makanan, mereka belum memiliki keterampilan untuk membangun rumah.

Itulah mengapa manusia purba menggunakan abris sous roche sebagai tempat tinggal sementara, sebelum akhirnya berpindah kembali ketika persediaan makanan di sekitarnya habis.

Di dalam abris sous roche, peneliti umumnya menemukan beragam peninggalan kebudayaan dari zaman Mesolitikum, juga hasil kebudayaan dari zaman Paleolitikum dan Neolitikum awal.

Baca juga: Abris Sous Roche: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan

Penelitian abris sous roche di Indonesia

Abris sous soche ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Penelitian awal terhadap abris sous roche di Indonesia dilakukan oleh Pieter Vincent van Stein Callenfels, di Gua Lawa, dekat Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.

Dari penelitian di lokasi tersebut antara 1928 hingga 1931, ditemukan berbagai artefak manusia purba, mulai dari alat-alat batu, ujung panah, flakes, batu penggilingan, hingga alat-alat dari perunggu dan besi.