KOMPAS.com - Para ahli melakukan pembagian zaman purba berdasarkan ilmu geologi dan arkeologi.
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bebatuan, sementara arkeologi adalah ilmu yang mempelajari benda peninggalan sejarah atau teknologi yang dipakai manusia purba.
Zaman purba berdasarkan ilmu geologi terbagi atas zaman Arkean, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
Sedangkan berdasarkan ilmu arkeologi, zaman purba dibedakan atas zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, dan zaman Logam.
Berdasarkan ilmu geologi, zaman purba tertua adalah zaman Arkean, sedangkan zaman awal manusia purba adalah zaman Paleolitikum.
Dapat disimpulkan, zaman Arkean merupakan zaman purba tertua, karena dimulai sejak pembentukan kulit bumi, sedangkan zaman Paleolitikum baru dimulai ketika manusia purba sudah muncul.
Berikut ini penjelasan mengenai zaman purba tertua, yang disebut zaman Arkean.
Baca juga: Zaman Arkean: Pembagian dan Ciri-ciri
Zaman Arkean merupakan zaman purba tertua secara geologis, yang berlangsung sekitar 4.000-2.500 juta tahun yang lalu.
Zaman Arkean dulunya juga disebut Arkeozoikum atau Arkaikum.
Pada periode ini, belum ditemukan tanda-tanda kehidupan karena keadaan bumi belum stabil.
Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan bersuhu sangat panas.
1. Terjadi proses pembentukan benua
Melansir Gramedia, benua-benua yang ada di bumi dibentuk pada masa Arkean.
Benua dibentuk melalui proses akresi, yakni penumpukan dan penambahan ukuran masa yang terjadi akibat penumpukan materi di daratan.