优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Penyakit Mulut dan Kuku Tak Menular ke Manusia, Hewan yang Terdampak Aman Dikonsumsi?

优游国际.com - 12/05/2022, 19:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur membuat resah peternak hingga masyarakat secara luas.

Di Jawa Timur, sudah ada laporan ribuan sapi terinfeksi PMK dalam sepekan terakhir, dikutip dari , Selasa (10/5/2022).

Namun, masyarakat tak perlu khawatir, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia.

"Kami sudah diskusi dengan WHO dan badan kesehatan hewan dunia bahwa lenyakit mulut dan kuku ini domainnya ada di hewan, jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia," ujar Budi, dikutip dari , Selasa (10/5/2022).

Budi menuturkan, proses penularan PMK tak sama seperti Covid-19, flu babi, atau flu burung, di mana virus semula berasal dari hewan kemudian menjangkiti manusia.

Baca juga: Berikut Ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku yang Menyerang Hewan Ternak

Lantas, apakah daging hewan ternak yang terjangkit PMK tetap bisa dikonsumsi?

Daging hewan terdampak PMK aman dikonsumsi

Peternak meminumkan jamu tradisional berupa larutan kunyit dan temu hitam sebagai antibiotik alami serta penambah nafsu makan pada sapi peliharaannya di Peternakan Sari Rumput, Malang, Jawa Timur, Kamis (12/5/2022). Pemberian jamu tradisional tersebut dilakukan setiap tiga hari sekali untuk memperkuat daya tahan tubuh sapi agar tidak terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO Peternak meminumkan jamu tradisional berupa larutan kunyit dan temu hitam sebagai antibiotik alami serta penambah nafsu makan pada sapi peliharaannya di Peternakan Sari Rumput, Malang, Jawa Timur, Kamis (12/5/2022). Pemberian jamu tradisional tersebut dilakukan setiap tiga hari sekali untuk memperkuat daya tahan tubuh sapi agar tidak terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

Pakar kesehatan masyarakat veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Prof Mustofa Helmi menyebut bahwa daging sapi yang terjangkit PMK aman dikonsumsi.

Namun, dengan catatan, terlebih dahulu daging harus melalui proses pelayuan, sebagaimana diungkapkan Mustofa dikutip dari laman .

"Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan PH dari daging," kata Mustofa.

Ia melanjutkan, dalam proses pelayuan, akan terjadi enziminasi secara otomatis yang dapat menurunkan kontaminasi dari virus PMK.

"Jadi aman dikonsumsi. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar," bebernya.

Baca juga: Penyakit Kuku dan Mulut Mewabah di Jatim, Penyakit Apa Itu?

Penyakit mulut dan kuku sangat menular, ini penyebab dan cirinya

Dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang memeriksa kesehatan ternak sapi saat pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebelum diperjualbelikan itu guna mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak menyusul temuan 15 kasus PMK di Kabupaten Boyolali yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Semarang.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Dokter hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang memeriksa kesehatan ternak sapi saat pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pasar Hewan Pon Ambarawa, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebelum diperjualbelikan itu guna mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak menyusul temuan 15 kasus PMK di Kabupaten Boyolali yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Semarang.

Mustofa mengungkapkan, penyakit mulut dan kuku bersifat sangat menular ke sesama hewan. Bahkan, tingkat penularannya mencapai 100 persen.

Akan tetapi, sambungnya, tingkat penularan ke manusia sangatlah rendah, karena tergolong virus nonzoonosis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau