KOMPAS.com - Lima polisi dari Columbus, Ohio, Amerika Serikat (AS) menembak seorang warga yang memegang dua pisau di King Park, Milwaukee, Wisconsin, pada Selasa (15/7/2024) sore waktu setempat.
Dikutip dari USA Today, Rabu (16/7/2024), penembakan tersebut terjadi kurang dari satu mil atau 1,6 kilometer dari batas keamanan pada Konvensi Nasional Partai Republik AS di Fiserv Forum, yang dihadiri oleh mantan presiden AS, Donald Trump.
Kepala Kepolisian Milwaukee, Jeffrey Norman mengatakan, dalam peristiwa tersebut, polisi menembak pria yang memegang dua pisau dan menyerang pria lainnya.
Dilansir dari AP News, pria yang ditembak polisi diidentifikasi sebagai Samuel Sharpe (43), seorang tunawisma yang dikenal baik dan suka mengajak jalan-jalan anjingnya.
Norman membela aksi petugas luar negara bagian yang terlibat dalam penembakan dengan dalih pengamanan ekstra pasca percobaan pembunuhan Trump pada Sabtu (13/7/2024) lalu.
“Hidup seseorang dalam bahaya. Para petugas yang bukan berasal dari daerah ini mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang hari ini," jelas Noorman.
Baca juga: JD Vance Pernah Mengkritik Keras Trump, Menyebutnya sebagai Hitler Amerika
Penembakan terhadap Samuel oleh petugas kepolisian di luar Milwaukee mendapat kecaman keras dari publik.
Banyak dari mereka yang mengungkapkan kemarahan atas keterlibatan departemen kepolisian kota akibat diadakannya konvensi partai tersebut.
Sekitar 100 orang mengadakan aksi berjaga dan berbaris pada Selasa (16/7/2024) malam.
Mereka berhenti sejenak untuk mengheningkan cipta di tempat yang sempat berlumuran darah di mana Sharpe terbunuh.
Linda Sharpe, kerabat dari pria yang ditembak mengatakan, sepupunya yang seorang tunawisma itu tinggal di tenda perkemahan di sekitar lokasi kejadian.
Lokasi tersebut merupakan bagian dari lingkungan sekitar yang sudah lama digunakan untuk menampung tunawisma, termasuk Samuel.
Baca juga: 8 Fakta soal Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Trump
Sebagai informasi, kepolisian dari luar negara bagian memang diperbantukan untuk memperketat keamanan di Wisconsin setelah adanya ancaman pembunuhan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Dikutip dari The New York Times, Selasa (16/7/2024), petugas polisi dari Illinois, Ohio, Maryland, dan negara bagian lainnya terlihat di pusat kota Milwaukee untuk mengarahkan pejalan kaki, menjaga pos, dan memantau situasi.
Sebelum penembakan, petugas melaporkan adanya penangkapan pada awal pembukaan konvensi tersebut.
Pejabat setempat mencatat, tiga orang ditangkap pada Senin (15/7/2024), termasuk orang yang dituduh mengambil poster dan menghalangi pos pemeriksaan.
Polisi juga mengeklaim telah mengamankan pria yang membawa senjata bersembunyi dan menggunakan topeng ski di dekat area yang dijaga ketat.
Baca juga: Donald Trump Pilih Senator Ohio JD Vance Jadi Cawapres AS, Apa Alasannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.