Semangka adalah sumber citrulline yang baik, kemudian diubah menjadi arginin di tubuh. Kedua asam amino ini membantu produksi oksida nitrat.
Oksida nitrat adalah molekul gas yang menyebabkan otot-otot kecil di sekitar pembuluh darah Anda menjadi rileks dan melebar. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah.
Baca juga: Bisakah Semangka Menurunkan Berat Badan?
Jus semangka dan asupan arginin dikaitkan dengan penurunan resistensi insulin dalam beberapa penelitian.
Insulin sendiri merupakan hormon vital dalam tubuh yang terlibat dalam pengendalian gula darah. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel Anda menjadi resisten terhadap efek insulin.
Antioksidan dalam semangka dapat membantu mencegah atau menunda pembentukan katarak, bahkan mengurangi risiko mengembangkan degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan kebutaan.
Vitamin A dalam semangka juga mendukung kesehatan kornea mata. Satu irisan semangka berukuran sedang mengandung hingga 11 persen vitamin A yang dibutuhkan setiap hari.
Baca juga: 8 Manfaat Biji Semangka bagi Kesehatan, Apa Saja?
Saat Anda mengalami dehidrasi, berisiko menyebabkan kelelahan, kram otot, dan sakit kepala.
Semangka adalah buah yang mengandung 92 persen air, sehingga ia menjadi asupan yang cocok untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.
Vitamin C dalam semangka membantu tubuh Anda memproduksi kolagen, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan sel, dan kemampuan Anda untuk sembuh dari cedera.
Kolagen memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit dan membantu mengganti sel kulit mati. Mengonsumsi semangka dapat memperbaiki kulit dan memperlambat efek yang berkaitan dengan usia.
Vitamin A dalam semangka dapat membantu memperbaiki sel-sel kulit, mencegah kulit kering dan mengelupas. Selain itu, Vitamin B6-nya dapat membantu mencegah jerawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.