KOMPAS.com - Dua astronot NASA, Suni Williams dan Barry Wilmore yang terjebak di luar angkasa sejak Juni 2024 bisa pulang lebih awal dari jadwal yang direncanakan.
Melalui laman resminya pada Selasa (11/2/2025), NASA mengumumkan bahwa mereka mempercepat pengiriman Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa (ISS) pada 12 Maret.
Dengan begitu, Crew-9 yang saat ini sedang bertugas di ISS, termasuk di antaranya Williams dan Wilmore bisa kembali ke Bumi lebih cepat, dari yang sebelumnya dijadwalkan akhir Maret menjadi pertengahan Maret.
"Setelah serah terima, NASA dan SpaceX akan bersiap untuk kembali ke Bumi bersama astronot NASA Nick Hague, Suni Williams, dan Barry Wilmore, bersama dengan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov," tulis NASA.
Baca juga: Dua Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa, Bertahan Hidup dari Sup yang Dibuat dari Urine
Awalnya, NASA berencana menggunakan kapsul Crew Dragon milik Space X yang baru untuk mengirim Crew-10 pada Februari tahun ini.
Akan tetapi, pada Desember 2024, badan antariksa AS tersebut mengungkapkan bahwa mereka butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan produksi kapsul tersebut.
Itu sebabnya, kepulangan Williams dan Wilmore ditunda dari Februari menjadi akhir Maret 2025.
Namun, berdasarkan rencana terbaru, NASA memutuskan mengganti kapsul Crew Dragon dengan kapsul SpaceX lainya, yakni Crew Dragon Endurance, yang telah digunakan pada tiga misi sebelumnya.
Baca juga: NASA Ungkap Asal Cahaya Misterius di Arktik pada Malam Hari, Apa Itu?
Penggantian kapsul ini memungkinkan rotasi kru dapat dilakukan lebih cepat.
Adapun astronot yang tergabung dalam Crew-10 adalah Nichole Ayers dari NASA, Takuya Onishi dari Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA), dan Kirill Peskov dari badan antariksa Rusia Roscosmos.
Mereka ditargetkan berangkat pada 12 Maret 2025 pukul 07.48 malam Eastern Daylight Time (EDT).
Sesampainya di ISS, mereka akan melakukan serah terima dengan Crew-9 selama beberapa hari dengan membantu kru bertugas sambil membiasakan diri. Setelah selesai, Crew-9 akan bersiap kembali ke Bumi.
Baca juga: 2 Astronot NASA yang Terjebak Akan Pilih Presiden AS dari Luar Angkasa
Suni Williams dan Barry Wilmore pertama kali tiba di ISS menggunakan pesawat Boeing Starliner pada 6 Juni 2024 untuk misi yang seharusnya hanya berlangsung selama delapan hari.
Kepulangan keduanya tertunda karena pesawat Boeing Starliner yang mereka tumpangi mengalami kebocoran helium dan sistem pendorongnya rusak.
Setelah kurang lebih 11 minggu, NASA memutuskan untuk memulangkan Starliner tanpa awak dan dua astronot itu dijadwalkan kembali dengan penerbangan Dragon SpaceX pada Februari 2025.
Dikutip dari CNN (25/8/2024), Williams dan Wilmore dialihkan menjadi anggota kru ekspedisi 72, bergabung dengan astronot Crew-9 Space X yang meluncur ke luar angkasa pada 28 September 2024.
Sebagai bagian dari Crew-9, mereka melakukan banyak tugas, seperti spacewalk, memelihara laboratorium yang mengorbit, dan melakukan eksperimen sains.
Baca juga: Dua Astronot NASA Baru Bisa Pulang pada 2025, Apa yang Akan Mereka Lakukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.