优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

优游国际.com - 08/05/2025, 16:23 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menggelar prosesi wisuda yang diikuti 319 lulusan di Jakarta pada 3 Mei 2025. Wisuda Ukrida kali ini terdiri dari 252 lulusan program sarjana dan 67 program magister.

Rektor Ukrida, Prof. Herman Parung dalam sambutan menyampaikan harapan agar para wisudawan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Hal ini sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 yang mengusung harapan pendidikan tinggi berdampak bagi masyarakat. 

“Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh, kami berharap para wisudawan akan menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat,” harap Rektor Ukrida.

Prof. Herman Parung juga menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi, kreativitas, dan daya saing di tengah tantangan era Society 5.0 dan perkembangan teknologi global.

Dia menjelaskan, di tengah tantangan dan perubahan Society 5.0 yang semakin berat dan kompetitif, seperti perkembangan kecerdasan buatan, serta dinamika global, para lulusan baru ditantang untuk terus beradaptasi, berpikir kreatif, dan memiliki daya saing tinggi.

Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Tri Munanto memberi apresiasi berbagai inisiatif kolaborasi dan pengabdian Ukrida yang telah berdampak bagi masyarakat sekitar.

“Ukrida saat ini sudah memiliki rumah sakit, sehingga mudah mudahan itu menjadi salah satu hal yang bisa membuat dampak positif bagi masyarakat, khususnya di sekitar kampus Ukrida dan Indonesia secara umum," ungkapnya.

Dalam kesempatan wisuda Ukrida kali ini, dia menyampaikan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek RI) terbaru bagi perguruan tinggi, yaitu Diktisaintek Berdampak.

Program ini mengharapkan seluruh perguruan tinggi beserta insan perguruan tinggi membuat program dengan melakukan aktivitas berdampak di sekitar perguruan tinggi seperti, komunitas, industri, serta masyarakat.

Pada acara yang sama, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (BP YPTK) Krida Wacana, Oki Widjaja membagikan langkah mitigasi Ukrida terkait pengembangan Artificial Intelligence (AI) yang akan berdampak besar bagi mata pencarian masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

“Saat ini, Ukrida sudah berinisiatif mempunyai Laboratorium AI untuk mengembangkan Artificial Intelligence (AI) yang bukan saja untuk ilmu-ilmu kesehatan tetapi juga untuk ilmu ekonomi, ilmu psikologi dan berbagai ilmu lainnya,” tutur Oki Widjaja.

Oki Widjaja juga menegaskan kepada ratusan wisudawan yang hadir, “AI atau kecerdasan buatan tidak akan menggantikan manusia atau pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Tetapi orang yang handal mempergunakan AI merupakan orang-orang yang akan menggantikan berbagai pekerjaan yang tidak menggunakan AI”.

Pesan tersebut semakin memantapkan optimisme para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan adaptif, khususnya terhadap perkembangan ilmu terbaru seperti AI.

Dalam wisuda kali ini, lulusan terbaik dengan predikat Cum Laude adalah Arry Wijaya (Program Studi Magister Manajemen), Micel (Program Studi Psikologi), Marcella Angelica (Program Studi Manajemen), Aisa Valencia (Program Studi Kedokteran), Neil Christian (Program Studi Sistem Informasi), dan Vinsen Revelin Susanto (Program Studi Akuntansi).

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau