优游国际

KOMPAS.com - Di Jawa Tengah, kualitas udara menunjukkan variabilitas yang cukup signifikan pada tanggal 19 Mei 2025. Berdasarkan data yang diambil dari pengukuran Indeks Kualitas Udara (AQI), beberapa kota melaporkan tingkat kualitas udara yang tidak sehat.

Berikut adalah data AQI untuk beberapa kota di Jawa Tengah:

• Kebumen: AQI 102 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Cilacap: AQI 106 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Baturaden: AQI 103 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Jepara: AQI 104 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Pekalongan: AQI 76 - Sedang
• Klaten: AQI 69 - Sedang
• Magelang: AQI 152 - Tidak Sehat
• Purwokerto: AQI 134 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Wonosobo: AQI 128 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Wonogiri: AQI 68 - Sedang
• Surakarta: AQI 150 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Semarang: AQI 113 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
• Purworejo: AQI 120 - Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif

Baca juga:

Kategori dan dampak kualitas udara dijelaskan sebagai berikut:

• Baik (AQI 0-50): Tidak berdampak buruk pada kesehatan manusia, hewan, atau tumbuhan.
• Sedang (AQI 51-100): Dampak minimal bagi kesehatan.
• Tidak sehat bagi kelompok sensitif (AQI 101-150): Berisiko bagi kelompok rentan.
• Tidak sehat (AQI 151-200): Berdampak buruk pada kesehatan manusia dan hewan.
• Sangat tidak sehat hingga berbahaya (AQI 201-500): Berdampak parah pada kesehatan dan lingkungan.

Pada kota-kota dengan kategori tidak sehat, penting bagi kelompok sensitif untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti mengenakan masker, mengurangi aktivitas luar ruangan, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.

Sumber: