优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Besok Jam 1 Siang, Ribuan Driver Ojol Akan Offbid Massal dalam Aksi 205

优游国际.com - 19/05/2025, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar unjuk rasa besar-besaran bertajuk Aksi 205 pada Selasa (20/5/2025) pukul 13.00 WIB.

Selain aksi turun ke jalan, para pengemudi juga akan melakukan offbid massal atau mematikan aplikasi secara serentak sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan aplikator.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa aksi ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap layanan transportasi dan pesan antar berbasis aplikasi di sejumlah wilayah.

“Maka kemungkinan besar layanan pesan antar dan transportasi online akan lumpuh, baik sebagian maupun total,” ujar Igun saat dihubungi 优游国际.com, Senin (19/5/2025).

Baca juga:

Sasar Istana, Kemenhub, dan Kantor Aplikator

Aksi unjuk rasa akan menyasar sejumlah titik strategis di Jakarta, seperti Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Gedung DPR RI, serta kantor-kantor perusahaan aplikator transportasi online.

Igun menyebutkan, pengemudi ojol yang tergabung dalam aksi ini berasal dari berbagai kota besar di Indonesia.

“Pengemudi dari berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, hingga Palembang dan Lampung,” ujarnya.

Permintaan Maaf dan Tuntutan Pengemudi

Menjelang pelaksanaan aksi, Garda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi terganggunya aktivitas publik, terutama karena kemacetan dan layanan transportasi online yang tidak tersedia sementara waktu.

"Kami mohon maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat yang terjebak kemacetan dan terganggu aktivitasnya," ucap Igun.

Aksi ini digelar sebagai respons atas dugaan pelanggaran kebijakan pembagian hasil antara perusahaan aplikator dan mitra pengemudi.

Baca juga:

Menurut Garda Indonesia, saat ini beberapa aplikator melakukan pemotongan pendapatan pengemudi hingga 50 persen, jauh di atas ketentuan maksimal 20 persen sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP No.1001 Tahun 2022.

Kritik terhadap Pemerintah dan Perusahaan Aplikator

Igun menegaskan bahwa Aksi 205 menjadi bentuk kekecewaan pengemudi terhadap lemahnya penegakan regulasi oleh pemerintah, serta sikap perusahaan aplikator yang dinilai sewenang-wenang terhadap mitranya.

"Kami berharap aksi ini menjadi momentum evaluasi bagi pemerintah untuk menegakkan regulasi dan memberikan perlindungan kepada para pengemudi," kata dia.

Aksi unjuk rasa dan offbid massal ini dipandang sebagai bentuk perjuangan kolektif para pengemudi ojek online demi keadilan dalam ekosistem transportasi digital nasional.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Lidia Pratama Febrian | Editor: Larissa Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Besok Jam 1 Siang, Ribuan Driver Ojol Akan Offbid Massal dalam Aksi 205

Besok Jam 1 Siang, Ribuan Driver Ojol Akan Offbid Massal dalam Aksi 205

Jawa Timur
Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Apa Peran Sukarno?

Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Apa Peran Sukarno?

Jawa Timur
Jejak Panjang Perjudian di Indonesia, dari Sabung Ayam hingga Porkas

Jejak Panjang Perjudian di Indonesia, dari Sabung Ayam hingga Porkas

Sulawesi Selatan
Dendam Diserempet, Pria di Blitar Bakar Mobil Pikap yang Terparkir, Aksinya Dihentikan Warga

Dendam Diserempet, Pria di Blitar Bakar Mobil Pikap yang Terparkir, Aksinya Dihentikan Warga

Jawa Timur
Fenomena Kemarau Basah Diperkirakan Berlangsung hingga Agustus 2025, Ini Penjelasan BMKG

Fenomena Kemarau Basah Diperkirakan Berlangsung hingga Agustus 2025, Ini Penjelasan BMKG

Jawa Barat
Harkitnas, Wabah Penyakit di Zaman Kolonial, Awal Lahirnya STOVIA dan Boedi Oetomo

Harkitnas, Wabah Penyakit di Zaman Kolonial, Awal Lahirnya STOVIA dan Boedi Oetomo

Sulawesi Selatan
29 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya聽

29 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya聽

Sulawesi Selatan
Harkitnas, Sejarah STOVIA Sekolah Dokter Pribumi yang Melahirkan Boedi Oetomo

Harkitnas, Sejarah STOVIA Sekolah Dokter Pribumi yang Melahirkan Boedi Oetomo

Jawa Timur
UGM Tak Akan Terlibat Isu Ijazah Jokowi, Ini Alasannya

UGM Tak Akan Terlibat Isu Ijazah Jokowi, Ini Alasannya

Jawa Tengah
Tokoh Pahlawan di Balik Hari Kebangkitan Nasional, dari Dr. Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

Tokoh Pahlawan di Balik Hari Kebangkitan Nasional, dari Dr. Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

Jawa Timur
Libur Panjang 29 Mei hingga 1 Juni 2025, Ini Rincian Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Libur Panjang 29 Mei hingga 1 Juni 2025, Ini Rincian Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Jawa Timur
6 Juni 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya

6 Juni 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Tanggal Merahnya

Sulawesi Selatan
Daftar 32 Pemain Timnas Garuda dan Jadwal Laga Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar 32 Pemain Timnas Garuda dan Jadwal Laga Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumatera Utara
Dua Kurikulum Disiapkan untuk Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Tak Hanya Akademis, tapi Juga Karakter

Dua Kurikulum Disiapkan untuk Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Tak Hanya Akademis, tapi Juga Karakter

Jawa Timur
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 23.000, Tembus Rp 1,89 Juta Per Gram

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 23.000, Tembus Rp 1,89 Juta Per Gram

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau