优游国际

12 Makanan Pembersih Ginjal yang Sayang Dilewatkan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Makanan pembersih ginjal penting dikenali sebagai upaya menjaga organ vital tersebut.

Ginjal adalah organ kecil yang punya peran sangat penting dalam tubuh.

Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 200 liter darah untuk membuang kelebihan air dan zat sisa, membersihkan racun, serta menjaga tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Jika ginjal tidak dapat menjalankan fungsi ini, racun dan limbah akan menumpuk di tubuh dan mengganggu kerja organ lain seperti hati dan ginjal itu sendiri.

Akibatnya, bisa muncul gejala seperti kelelahan, sakit perut, sakit kepala, retensi cairan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Salah satu akibat dari penumpukan zat limbah di ginjal adalah batu ginjal, yaitu kristal atau endapan mineral yang bisa tumbuh sebesar bola golf.

Makanan pembersih bantu ginjal

Membersihkan ginjal secara rutin sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Sebagaimana dilansir Health, beberapa keuntungannya termasuk:

• Meningkatkan fungsi ginjal
• Menecegah rasa kembung atau ketidaknyamanan di seputaran perut
• Membantu tubuh menyerap nutrisi dan mengubah makanan menjadi energi
• Mencegah infeksi dan masalah kandung kemih
• Menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal
• Menyeimbangkan hormon
• Mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan ruam

Nah, mengonsumsi makanan tertentu diyakini dapat pula membantu dalam membersihkan ginjal.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan pembersih ginjal yang sayang untuk dilewatkan:

1. Cuka apel

Dikutip dari Advanced Urology Institute (AUI), cuka apel efektif dalam mencegah stres oksidatif pada ginjal.

Kandungan antioksidannya bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah yang merupakan dua faktor penting untuk kesehatan ginjal.

Cuka apel juga mengandung asam sitrat yang dapat melarutkan batu ginjal dan membantu membuang racun dari ginjal jika dikonsumsi secara rutin.

2. Kacang merah

Kacang merah memiliki bentuk yang menyerupai ginjal dan juga memiliki manfaat besar bagi organ ini.

Kaya akan vitamin B, serat, dan mineral, kacang merah dapat membantu membersihkan ginjal dari racun dan limbah serta mendukung kesehatan saluran kemih.

3. Lemon

Asam alami dalam lemon meningkatkan kadar sitrat dalam urine, yang berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal.

Lemon juga dapat menyaring darah dan membuang racun tubuh.

Mengonsumsi jus lemon yang telah diencerkan secara rutin dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal, terutama jenis kalsium oksalat.

Untuk penderita batu ginjal, mencampur lemon dengan minyak zaitun juga dapat membantu memperlancar pengeluaran batu.

4. Semangka

Semangka adalah diuretik alami yang membantu membersihkan ginjal sambil menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kandungan likopen dalam semangka mendukung kesehatan jantung dan ginjal, sementara kadar kalium yang tinggi membantu menyeimbangkan keasaman urine dan mencegah terbentuknya batu ginjal.

5. Delima

Delima kaya akan kalium yang bisa membantu menurunkan keasaman urine.

Delima juga bersifat astringen, sehingga dapat mencegah kristalisasi mineral dan melancarkan pengeluaran racun serta limbah dari ginjal.

6. Basil

Basil merupakan diuretik alami yang membantu meluruhkan batu ginjal serta memperbaiki fungsi ginjal.

Daun ini juga mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Kandungan minyak atsiri dan asam asetatnya berperan dalam menghancurkan batu ginjal dan mengurangi rasa sakit.

7. Kurma

Kurma yang direndam dalam air selama 24 jam, lalu dikonsumsi setelah bijinya dibuang, efektif membantu meluruhkan batu ginjal.

Kandungan seratnya tinggi, sehingga mampu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

Selain itu, magnesium dalam kurma juga membantu proses pembersihan ginjal.

8. Akar dandelion

Teh yang dibuat dari akar dandelion kering atau segar merupakan tonik alami bagi ginjal.

Dandelion juga merangsang produksi empedu yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, sehingga mengurangi beban kerja ginjal.

9. Jahe

Rempah tradisional ini kaya akan gingerol, senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Dilansir Verywell Health, jahe dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi toksisitas pada ginjal.

Dalam pengobatan herbal, jahe kerap diseduh menjadi minuman hangat seperti wedang jahe, atau dijadikan campuran jamu, untuk mendukung proses detoks dan memperlancar peredaran darah.

10. Kunyit

Mengandung kurkumin yang berkhasiat sebagai antiinflamasi dan antioksidan, kunyit bermanfaat menurunkan kadar urea dan membantu memperbaiki sel ginjal yang rusak.

Rempah ini sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk meredakan peradangan, termasuk yang berkaitan dengan sistem kemih.

Mengonsumsi kunyit secara rutin, baik dalam bentuk jamu atau bumbu masakan, bisa memberikan efek positif bagi ginjal.

11. Temulawak

Rimpang ini dikenal sebagai adaptogen lokal yang mendukung metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi hati serta ginjal.

Temulawak juga bersifat antiinflamasi dan dapat meningkatkan nafsu makan serta memperbaiki sistem pencernaan.

Bahan makanan ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk jamu, rebusan, atau ekstrak kapsul.

12. Leunca

Buah kecil berwarna hijau ini banyak ditemukan dalam masakan Sunda.

Leunca mengandung flavonoid dan alkaloid yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.

Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dalam kondisi matang, leunca dapat mendukung fungsi ginjal secara alami.

Demikian informasi daftar makanan pembersih ginjal yang sayang untuk dilewatkan. Jika Anda merasa memiliki masalah pada ginjal dan ingin tahu pola makan terbaik, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.