优游国际

KOMPAS.com - Beberapa artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Sabtu (16/3/2024).

Informasi tentang kisah kosmonot Uni Soviet, Vladimir Komarov menjadi artikel yang paling banyak menarik minat pembaca dalam 24 jam terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel fakta Xpander tabrak Porsche 911 GT3 di showroom, suplemen terbaik untuk wanita di atas 50 tahun, puncak musim kemarau yang diprediksi munduru, serta cara mengajukan wajib pajak non-efektif.

Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Sabtu (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) pagi:

Baca juga: THR Wajib Dibayar Penuh H-7 Lebaran 2024, Bagaimana Bila Perusahaan Melanggar?

1. Kisah kosmonot Uni Soviet

Kosmonot Uni Soviet Vladimir Komarov gugur pada 24 April 1967 usai wahana Soyuz 1 yang diawakinya jatuh dari ruang angkasa.

Insiden ini terjadi setelah salah satu panel suryanya tidak berfungsi.

Namun, Komarov disebut telah mengetahui peluangnya tak bisa kembali ke Bumi dengan selamat, sebelum wahana itu diluncurkan.

Simak kisah selengkapnya dalam artikel berikut: Kisah Kosmonot yang Tahu Tidak Akan Kembali ke Bumi dalam Keadaan Hidup.

2.Fakta Xpander tabrak Prosche 911 GT3

Media sosial belakangan diramaikan dengan unggahan video yang menampilkan mobil Xpander menabrak Prosche 911 GT3 yang terparkir di dalam showroom.

Akibatnya, kaca showroom pecah dan berhamburan. Bagian depan mobil seharga miliaran rupiah itu juga ringsek.

Berikut fakta tentang insiden itu: 5 Fakta Xpander Tabrak Porsche 911 GT3, Sopir Mabuk dan Mengaku Kenal Pemilik Showroom.

3. Suplemen untuk wanita di atas 50 tahun

Suplemen merupakan produk yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan seseorang.

Salah satu kelompok yang memerlukan suplemen adalah wanita berusia di atas 50 tahun yang sedang mengalami perubahan kondisi tubuh.

Lantas, apa saja suplemen terbaik untuk wanita di atas 50 tahun? Simak penjelasannya dalam artikel berikut: 9 Suplemen Terbaik untuk Wanita di Atas 50 Tahun, Apa Saja?

4. Puncak musim kemarau 2024

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, awal musim kemarau 2024 diprediksi mundur dibandingkan tahun sebelumnya.