ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Getok Tular Adab, Program Unggulan Dharma-Kun untuk Atasi Masalah Ekonomi Jakarta

ÓÅÓιú¼Ê.com - 28/10/2024, 06:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, memperkenalkan program "Getok Tular Adab".

"Getok Tular Adab" adalah sebuah sistem ekonomi adab yang disebut akan mengisi pusaran ekonomi DKI Jakarta.

Dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Ancol, Minggu (27/10/2024), Dharma Pongrekun mengatakan, Getok Tular Adab akan menyelesaikan masalah di Jakarta karena membantu mengamankan ekonomi rakyat.

Lantas, apa itu Getok Tular Adab?

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Jakarta: Jadwal, Tema, dan Daftar Panelisnya


Mengenal Getok Tular Adab

Calon gubernur nomor urut 02 itu menyebutkan, Getok Tular Adab yang benar memungkinkan masyarakat bertahan, bahkan dapat diwariskan hingga cucu dan cicit di masa mendatang.

Menurut Dharma, Getok Tular Adab juga dapat menjadi program unggulan untuk mengatasi semua masalah.

"Kenapa unggul? Karena hanya dengan di rumah saja ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya," kata Dharma, dikutip dari , Minggu.

Dengan demikian, lanjut dia, rakyat Jakarta tidak akan merasa khawatir terusir meski biaya hidup di kota ini mahal.

Melalui program ini, masyarakat atau pelaku ekonomi hanya perlu bekerja dari rumah dengan mengisi aplikasi yang akan disiapkan.

Nantinya, pihaknya akan membina rumah tangga konsumen dan produsen, salah satunya untuk kompak menggunakan produk dan merek dari Jakarta.

Hal tersebut diharapkan dapat membantu membangun perekonomian warga, terutama yang sempat gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

"Keluarga kami ajak untuk kompak karena dengan kekompakan itu maka adab terbangun," terang Dharma.

Baca juga:

Akan bentuk Tim Ekonomi Adab

Guna menyukseskan Getok Tular Adab, pasangan Dharma-Kun juga mengaku akan menyiapkan Tim Ekonomi Adab.

"Kami sudah menyiapkan Tim Ekonomi Adab, untuk mengawal proses daripada sistem ekonomi adab ini," tuturnya dalam debat, dikutip dari , Minggu.

Tim Ekonomi Adab akan bertugas membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga naik kelas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau