优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

优游国际.com - 09/05/2025, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Pakar sekaligus Kepala Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Trina Fizzanty menganjurkan agar sistem seleksi masuk perguruan tinggi yang digunakan dikaji dan ditinjau terus-menerus agar tidak menimbulkan tekanan ekstrem yang mendorong anak didik untuk curang.

Ia juga menyarankan agar sistem seleksi menggabungkan penilaian akademik dengan rekam jejak karakter dan keterlibatan sosial calon mahasiswa.

"Dengan cara seperti ini, yang lolos menjadi calon mahasiswa tidak hanya pintar otaknya, tetapi memiliki akhlak mulia. Inilah calon pemimpin masa depan, dan saya optimis generasi emas tahun 2045 akan tercapai," ucap Trina.

Baca juga: Pelaku Kecurangan UTBK SNBT Terancam Tak Bisa Kuliah di PTN

Trina menilai berbagai kasus kecurangan yang terjadi pada proses UTBK 2025 merupakan hal yang memprihatinkan dan mencerminkan bahwa masalah moral, karakter, dan integritas masih menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan Indonesia.

Ia melanjutkan, hal ini juga menandakan bahwa pembangunan karakter dan nilai-nilai pada anak didik di dunia pendidikan di Indonesia masih belum berhasil.

"Ketika orientasi pendidikan terlalu menekankan capaian akademik dan persaingan, maka nilai-nilai seperti kejujuran dan integritas biasanya terpinggirkan. Hal ini tentu bukan semata-mata kesalahan peserta didik," ujar Trina.

Menurut Trina, dalam menciptakan iklim pendidikan yang menjunjung tinggi kejujuran, perlu dibangun budaya belajar yang sehat sejak dini.

Saat dihubungi 优游国际.com, Rabu (7/5/2025) malam, Togar menyatakan, Kemdiktisaintek membuka peluang untuk mengganti sistem penerimaan mahasiswa baru.

Penggantian sistem penerimaan mahasiswa baru tersebut akan dikaji berdasarkan evaluasi pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.

"Tentu terbuka (penggantian sistem penerimaan mahasiswa baru)," kata Togar.

Baca juga: Banyak Kecurangan, Kemdiktisaintek Buka Peluang Ganti Sistem Seleksi Mahasiswa Baru

Togar mengatakan, sampai saat ini penerimaan mahasiswa baru masih menggunakan SNPMB. Opsi lain sistem penerimaan mahasiswa baru, lanjut Togar, masih akan dikaji lebih lanjut.

"Sampai saat ini formatnya masih sama, belum tahu apakah akan ada opsi lain dari hasil evaluasi," tambah Togar.

Togar menyebutkan, panitia SNPMB saat ini sedang menyiapkan laporan pelaksanaan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Laporan pelaksanaan SNPMB 2025 akan dikaji dengan cermat.

"Tentu dikaji dengan cermat bukan hanya pencegahan juga termasuk penindakan yang efektif," pungkas Togar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau