优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa Makna Harkitnas 2025? Mengenal Sejarah, Tema, dan Logo Resminya

优游国际.com - 19/05/2025, 07:42 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa menuju kemerdekaan.

Tahun 2025 menjadi peringatan ke-117 sejak lahirnya organisasi Boedi Utomo pada tahun 1908 yang menjadi tonggak awal gerakan nasional terorganisir di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah merilis pedoman peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional.

Tema yang diangkat tahun ini adalah "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Tema ini menggambarkan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 Libur atau Tidak? Cek Tanggal Merah di Kalender Bulan Ini

Apa Makna Simbolik Logo Harkitnas 2025?

Logo resmi Harkitnas 2025 yang telah dirilis Komdigi mengandung makna filosofis yang mendalam:

  • Tegas dan Kokoh: Angka "117" menandakan usia peringatan Hari Kebangkitan Nasional sejak 1908.
  • Pilar Kebangsaan: Bentuk angka 11 menyerupai tiang kokoh sebagai simbol pondasi kebangsaan.
  • Titik Perubahan: Bola merah melambangkan semangat dan energi perjuangan, menjadi pusat penggerak perubahan.
  • Masa Depan: Garis horizontal biru menandakan arah kemajuan dan pandangan jauh ke depan.
  • Kebangkitan: Lengkungan emas menggambarkan gerakan bangkit yang kuat dan fleksibel, merepresentasikan semangat gotong royong.

Baca juga: Apa Itu Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati 20 Mei?

Mengapa 20 Mei Dipilih sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Hari Kebangkitan Nasional berkaitan erat dengan berdirinya organisasi Boedi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan para pelajar STOVIA di Batavia.

Boedi Utomo hadir dari keresahan terhadap penderitaan masyarakat akibat penjajahan dan bertujuan mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.

Tokoh penting lain dalam kelahiran Boedi Utomo adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang menggagas pentingnya dana pendidikan untuk pelajar pribumi yang berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi. Gagasan ini kemudian didukung oleh Soetomo dan rekan-rekannya.

Boedi Utomo menjadi organisasi pelopor kebangkitan nasional yang menandai kesadaran kolektif bahwa rakyat Indonesia adalah satu bangsa, bukan sekadar kumpulan suku atau wilayah.

Baca juga: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Bagaimana Konteks Sejarah Mendorong Kebangkitan Nasional?

Pada awal abad ke-20, rakyat Indonesia hidup dalam penindasan kolonial Belanda. Kebijakan ekonomi dan politik liberal membuat kehidupan masyarakat menderita.

Eduard Douwes Dekker, melalui novel Max Havelaar, mengkritik sistem kolonial dan membuka mata Belanda akan penderitaan rakyat.

Hal ini mendorong lahirnya kebijakan Politik Etis, yang terdiri atas tiga program utama irigasi, edukasi, dan transmigrasi.

Meskipun belum merata, kebijakan ini membuka akses pendidikan bagi rakyat pribumi dan melahirkan kaum intelektual seperti Soetomo dan Wahidin.

Baca juga: 6 Contoh Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2025 untuk Amanat Pembina Upacara Harkitnas ke-117

Apa Dampak Boedi Utomo terhadap Gerakan Nasional Lainnya?

Meskipun fokus Boedi Utomo adalah sosial dan budaya, bukan politik, organisasi ini menjadi inspirasi lahirnya berbagai gerakan nasional lain seperti:

  • Sarekat Islam
  • Indische Partij
  • Muhammadiyah
  • Taman Siswa

Mereka mengusung semangat kemajuan, persatuan, dan perlawanan terhadap penjajahan, memperkuat fondasi perjuangan menuju kemerdekaan.

Pada tahun 1948, Presiden Soekarno menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk memperingati 40 tahun berdirinya Boedi Utomo. Penetapan resmi dilakukan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kualitas Udara Baik di Kalimantan Timur Hari Ini 19 Mei 2025

Kualitas Udara Baik di Kalimantan Timur Hari Ini 19 Mei 2025

Kalimantan Timur
Data Kualitas Udara Hari Ini 19 Mei 2025 di Jawa Tengah, Sehat atau Tidak?

Data Kualitas Udara Hari Ini 19 Mei 2025 di Jawa Tengah, Sehat atau Tidak?

Jawa Tengah
 Kardinal Ignatius Suharyo Ungkap Pengalaman Konklaf Pemilihan Paus Leo XIV, Tanpa Suap, Penuh Doa, dan Humor Kardinal

Kardinal Ignatius Suharyo Ungkap Pengalaman Konklaf Pemilihan Paus Leo XIV, Tanpa Suap, Penuh Doa, dan Humor Kardinal

Jawa Timur
Tuai Sorotan, Alasan Syahrini Terima Penghargaan di Festival Film Cannes 2025 Diungkap Ajeng Kamaratih

Tuai Sorotan, Alasan Syahrini Terima Penghargaan di Festival Film Cannes 2025 Diungkap Ajeng Kamaratih

Jawa Tengah
Sidang Kasus Judi Online Pegawai Kemenkominfo, Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan

Sidang Kasus Judi Online Pegawai Kemenkominfo, Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan

Sulawesi Selatan
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Pasukan Israel, Pasien dan Dokter Dilanda Panik

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Pasukan Israel, Pasien dan Dokter Dilanda Panik

Sulawesi Selatan
Data Kualitas Udara di Jawa Timur Hari Ini, 19 Mei 2025

Data Kualitas Udara di Jawa Timur Hari Ini, 19 Mei 2025

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Gandeng KPK Awasi Efisiensi Anggaran Jabar Rp 5 T, Pastikan Kebijakan Sesuai Aturan

Dedi Mulyadi Gandeng KPK Awasi Efisiensi Anggaran Jabar Rp 5 T, Pastikan Kebijakan Sesuai Aturan

Jawa Barat
Terlibat Dugaan Suap Ronald Tannur, Mantan Ketua PN Jakpus Hadapi Sidang Tipikor

Terlibat Dugaan Suap Ronald Tannur, Mantan Ketua PN Jakpus Hadapi Sidang Tipikor

Jawa Timur
Data Kualitas Udara di Sulawesi Selatan Hari Ini, 19 Mei 2025

Data Kualitas Udara di Sulawesi Selatan Hari Ini, 19 Mei 2025

Sulawesi Selatan
Viral Mobil di Jalur CFD Margonda Dikepung Warga, Dishub Depok Akui Dua Jalan Tak Punya Akses Alternatif

Viral Mobil di Jalur CFD Margonda Dikepung Warga, Dishub Depok Akui Dua Jalan Tak Punya Akses Alternatif

Jawa Barat
Aurelie Moeremans: Hasil MRI Lebih Serius, Homesick, dan Belum Bisa Pulang

Aurelie Moeremans: Hasil MRI Lebih Serius, Homesick, dan Belum Bisa Pulang

Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Mei 2025 Kembali Melesat, Bagaimana dengan Harga Buyback?

Harga Emas Antam Hari Ini 19 Mei 2025 Kembali Melesat, Bagaimana dengan Harga Buyback?

Kalimantan Timur
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 19 Mei 2025 Stabil, Masih di Bawah Rp 2 Juta

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 19 Mei 2025 Stabil, Masih di Bawah Rp 2 Juta

Kalimantan Timur
Gugatan Posan Tobing terhadap Band KotaK Gugur, Emosi Dilampiaskan di Media Sosial

Gugatan Posan Tobing terhadap Band KotaK Gugur, Emosi Dilampiaskan di Media Sosial

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau