Dampak paling buruk dari pertarungan dua jenderal itu yang mungkin terjadi adalah kekerasan fisik yang melibatkan kedua lembaga negara.
"Netralitas TNI-Polri itu punya dampak ke terjadinya kekerasan fisik. Apalagi jika masing-masing pihak memaknai kontestasi Pilkada 2024 secara hitam dan putih," jelas dia.
Mada menduga, kekerasan itu nantinya tidak muncul secara gamblang atau saling berhadap-hadapan, tetapi justru melibatkan masyarakat yang mendukung masing-masing kandidat.
Baca juga: Daftar Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI-P pada Pilkada 2024
Jika masyarakat terlibat, dampaknya dikhawatirkan bisa semakin rumit.
"Netralitas TNI-Polri itu satu hal, tapi dampaknya ke banyak hal. Misalnya, soal netralitas kepala desa, soal potensi terjadinya kekerasan fisik, potensi terjadinya intimidasi, dan banyak implikasi lainnya," ujarnya.
Untuk mencegah dampak buruk tersebut, dibutuhkan peran pihak ketiga yang berasal dari partai politik dan nonpartai, seperti organisasi masyarakat (ormas), masyarakat sipil hingga Bawaslu.
Ia juga menggarisbawahi, agar masyarakat sipil terus mengawal dan mendorong pertarungan kedua jenderal TNI-Polri itu ke persaingan yang lebih sehat, yaitu melalui ide atau gagasan.
Dengan begitu, konflik fisik bisa bertransformasi menjadi konflik yang bersifat "programatik" lewat visi dan misi masing-masing kandidat.
Baca juga: Polri Minta Ahmad Luthfi Mundur jika Maju Pilkada Jateng 2024, Kapan?
Mada mengatakan, pencalonan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dan Andika-Hendi bisa dikatakan sebagai pertarungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri.
"Ahmad Luthfi ini jagonya jokowi sejak lama," paparnya.
Mantan Kapolda Jateng itu merupakan orang lingkaran Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Melihat dua pihak yang ada di belakang kedua calon tersebut, Mada berharap Prabowo sebagai presiden terpilih 2024 sekaligus Ketum Partai Gerindra bisa memainkan peran untuk meredam konflik yang mungkin terjadi.
"Berkaca dari demonstrasi besar kemarin, Pak Prabowo mulai menunjukkan bargaining-nya. Model ini bisa juga dipakai untuk mengelola terjadinya ledakan konflik di Jawa Tengah," kata dia.
"Nah, di situ perannya Prabowo dan Gerindra menjadi sangat penting sekali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.