Wija menambahkan bahwa nilai dari investasi ini tidak perlu besar, tetapi sebaiknya dilakukan secara rutin.
Agar dapat dilakukan secara rutin, investasi dapat dilakukan di awal bulan dan dana sisanya baru digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk menjaga disiplin, investasi dilakukan di awal bulan. Sisa dana baru dipergunakan untuk biaya hidup, jangan dibalik," terang Wija.
Dia menambahkan, nilai dari investasi nanti dapat ditingkatkan seiring dengan kenaikan pendapatan.
Baca juga: Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar
Kemudian, ia juga menyarankan untuk menghindari berbelanja dengan kartu kredit ataupun pinjaman online (pinjol), kecuali dalam keadaan yang mendesak.
"Selain kena pajak dan berbunga tinggi, budaya kartu kredit dan pinjol adalah titik awal kebangkrutan keuangan rumah tangga di banyak negara," kata dia.
Selanjutnya, Wija menawarkan untuk tidak terlalu menaikkan gaya hidup seiring dengan kenaikan gaji.
"Pada saat income meningkat, standar hidup jangan ikut-ikutan meningkat secara paralel," ujar dia.
"Harus dipahami bahwa income bisa naik dan turun sewaktu-waktu, apalagi dalam situasi ekonomi sulit seperti saat ini," sambungnya.
Karena itu, Wija menyarankan untuk menaikkan standar hidup dengan batasan di level yang membuat seseorang merasa nyaman.
Dengan begitu, sisa pendapatan dapat digunakan sebagai tabungan di masa mendatang.
"Saran saya, saat income naik, standar hidup boleh naik, tetapi stop di level dimana kita merasa nyaman. Jika income terus naik, investasikan kelebihannya untuk cadangan di masa sulit," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.