优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Daftar Obat yang Bisa Menyebabkan Hilang Ingatan, Ini 10 Macamnya

优游国际.com - 16/05/2025, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai macam obat dapat mengganggu daya ingat seseorang yang mengonsumsinya.

Obat ini bisa menyebabkan kehilangan ingatan jangka panjang ataupun hanya ingatan jangka pendek sebagai efek samping.

Jenis obat yang dapat menyebabkan dampak tersebut sebagian besar merupakan obat untuk mengatasi gangguan kejiwaan.

Namun ada obat lain yang tidak ada kaitannya dengan kejiwaan, yang juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami hilang ingatan.

Lantas, apa saja obat yang bisa sebabkan hilang ingatan tersebut?

Baca juga: Minum Obat Punya Efek Kantuk tapi Tak Merasa Kantuk, Apakah Normal? Ini Kata Ahli

Daftar obat yang mengganggu daya ingat

Berikut ini obat yang bisa menyebabkan gangguan pada memori dan membuat hilangnya sebagian ingatan:

1. Obat tidur

Obat tidur atau obat penenang-hipnotik nonbenzodiazepin bisa menyebabkan gangguan memori atau ingatan menghilang.

Dikutip dari AARP, obat yang disebut juga sebagai obat “Z” ini dapat digunakan untuk mengobati insomnia dan masalah tidur lainnya.

Contoh obat jenis ini yang dapat menyebabkan hilang ingatan, di antaranya eszopiclone, zaleplon. dan zolpidem.

2. Obat anti-kecemasan

Obat anti-kecemasan atau antianxiety dari golongan benzodiazepin juga dapat menyebabkan seseorang kehilangan ingatannya.

Benzodiazepin digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kecemasan, agitasi, dan delirium.

Obat ini diketahui bekerja dengan meredam aktivitas di bagian utama otak, termasuk yang terlibat dalam transfer peristiwa dari memori jangka pendek ke jangka panjang.

Adapun contoh obat antianxiety benzodiazepin adalah seperti alprazolam, chlordiazepoxide, klonazepam, diazepam, flurazepam, lorazepam, midazolam, quazepam, temazepam, dan triazolam.

Baca juga: Obat dan Suplemen Sehari-hari yang Bisa Merusak Liver, Apa Saja?

3. Obat antidepresan

Antidepresan golongan trisiklik merupakan salah satu obat yang bisa mengakibatkan seseorang kehilangan ingatan. Trisiklik ini adalah kelas obat tua.

Trisiklik diberikan untuk depresi, gangguan obsesif-kompulsif, dan nyeri yang berhubungan dengan saraf.

Adapun obat ini bekerja dengan memblokir aksi serotonin, norepinefrin, dan pembawa pesan kimiawi lainnya di otak yang dapat menyebabkan sejumlah efek samping.

Contoh obat golongan ini seperti amitriptilin, klomipramin, desipramin, doksepin, imipramin, nortripramin, protripramin, dan trimetripramin.

4. Obat antikejang

Berbagai obat antikejang dapat mengakibatkan hilang ingatan pada seseorang. Selain kejang, obat ini juga dapat diresepkan untuk nyeri saraf, gangguan bipolar, gangguan suasana hati, dan mania.

Obat antikejang diyakini dapat membatasi kejang dengan meredam aliran sinyal di dalam sistem saraf pusat.

Sehingga pada dasarnya obat-obatan ini memperlambat kerja otak. Lalu sebagai konsekuensinya, daya ingat akan berkurang.

Contoh obat antikejang ini seperti karbamazepin, gabapentin, lamotrigin, levetiracetam, oxcarbazepine, pregabalin, rufinamide, topiramate, asam valproat, fenobarbital, primidone, zonisamide, dan fenitoin.

Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?

5. Obat penghilang rasa sakit narkotika

Obat yang dikenal juga sebagai analgesik opioid terkadang digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat akibat pembedahan atau cedera.

Dalam beberapa kasus, obat-obatan ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dari nyeri kronis.

Obat-obatan ini bekerja dengan membendung aliran sinyal rasa sakit di dalam sistem saraf pusat dan menumpulkan reaksi emosional seseorang terhadap rasa sakit.

Kedua tindakan ini dimediasi oleh pembawa pesan kimiawi yang juga terlibat dalam banyak aspek kognisi, sehingga penggunaan obat-obatan ini dapat mengganggu memori jangka panjang dan jangka pendek.

Hal itu terutama bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Para peneliti juga menemukan hubungan antara penggunaan opioid dan demensia pada orang dewasa yang lebih tua.

Contoh dari obat-obatan ini adalah fentanil, hidrokodon, hidromorphone, morfin, dan oksikodon.

6. Obat parkinson

Sesuai namanya, obat berupa agonis dopamin digunakan untuk mengobati penyakit parkinson. Obat ini diketahui juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan ingatan.

Dilansir dari BuzzRx, contoh obat parkinson ini termasuk pramipexole, ropinirole, dan apomorphine.

Ilustrasi obat. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi obat.
Obat ini bekerja dengan mengaktifkan jalur sinyal dopamin dan merupakan obat yang dapat menyebabkan kehilangan memori.

Dopamin adalah pembawa pesan kimiawi yang diperlukan untuk fungsi otak seperti belajar, memori, kesenangan, motivasi, dan kontrol motorik halus.

Efek samping obat parkinson dapat berupa kantuk, kebingungan, kehilangan ingatan, delusi, halusinasi, dan perilaku kompulsif seperti berjudi atau makan berlebihan.

Baca juga: Bolehkah Orang Dewasa Konsumsi Obat Puyer seperti Anak? Ini Penjelasan Ahli

7. Obat inkontinensia urine

Obat-obatan antikolinergik digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif dan inkontinensia urine.

Obat ini dapat meringankan gejala inkontinensia urine dengan mencegah kontraksi atau kejang otot kandung kemih yang tidak disengaja.

Namun, obat ini juga dapat memengaruhi sistem saraf pusat, khususnya pusat memori dan pembelajaran di otak.

Risiko kehilangan memori akibat obat antikolinergik lebih tinggi bila digunakan dalam jangka panjang atau dikonsumsi bersama obat antikolinergik lainnya.

Contoh obat inkontinensia termasuk oxybutynin, darifenacin, solifenacin, trospium, dan tolterodine.

8. Obat penurun kolesterol

Obat penurun kolesterol berjenis statin dapat menyebabkan seseorang kehilangan ingatannya.

Obat ini dapat mengganggu daya ingat dan proses kognitif lainnya. Sebab, obat ini menyebabkan penurunan kolesterol tidak hanya di dalam darah, tetapi juga di dalam otak.

Hal itu berdasarkan fakta bahwa otak manusia diketahui mengandung seperempat dari total kolesterol tubuh yang dibutuhkan untuk membentuk koneksi antara sel-sel saraf.

Contoh obat statin termasuk simvastatin, atorvastatin, rosuvastatin, pravastatin, lovastatin, dan fluvastatin.

Baca juga: Obat Bipolar Disebut Bisa Menaikkan Berat Badan, Ini Kata Dokter dan Ahli Farmasi

9. Obat penurun tekanan darah

Obat penurun tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kelompok beta-blocker diketahui dapat menyebabkan ingatan pada seseorang menghilang sebagian.

Beta-blocker diketahui dapat menyebabkan masalah memori dengan menghalangi fungsi epinefrin dan norepinefrin. Keduanya merupakan pembawa pesan kimia dalam sistem saraf pusat.

Selain hipertensi, obat jenis ini juga digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina), irama jantung abnormal, gagal jantung kongestif, migrain, dan tremor.

Adapun contoh obat beta-blocker seperti atenolol, metoprolol, propranolol, carvedilol, sotalol, dan timolol.

10. Obat antihistamin generasi pertama

Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk meredakan atau mencegah gejala alergi, mabuk perjalanan, mual, muntah, dan pusing.

Contohnya antara lain diphenhydramine, chlorpheniramine, brompheniramine, clemastine, hidroksizin, dan karbinoxamine.

Obat antihistamin bekerja dengan memblokir aksi asetilkolin, pembawa pesan kimiawi yang terlibat dalam berbagai fungsi di dalam tubuh, seperti fungsi di pusat memori dan pembelajaran otak.

Baca juga: Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Adriana Smith Sedang Hamil, Divonis Mati Otak, Tak Diizinkan Jalani Aborsi

Cerita Adriana Smith Sedang Hamil, Divonis Mati Otak, Tak Diizinkan Jalani Aborsi

Tren
Ahli Peringatkan Jangan Simpan Uang Berlebihan di E-Wallet, Berapa Nominal Paling Aman?

Ahli Peringatkan Jangan Simpan Uang Berlebihan di E-Wallet, Berapa Nominal Paling Aman?

Tren
Apakah Musim Kemarau 2025 Lebih Kering atau Basah? Ini Penjelasan BMKG

Apakah Musim Kemarau 2025 Lebih Kering atau Basah? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Sakit Perut, Pemuda India Operasi Dirinya Sendiri Berbekal YouTube, Berakhir Suka atau Duka?

Sakit Perut, Pemuda India Operasi Dirinya Sendiri Berbekal YouTube, Berakhir Suka atau Duka?

Tren
Aksi Pria China Lari Hampiri Mobil Terbakar Usai Kecelakaan demi Selamatkan Sopir

Aksi Pria China Lari Hampiri Mobil Terbakar Usai Kecelakaan demi Selamatkan Sopir

Tren
Turunkan Hipertensi dengan Tambahan 5 Menit Olahraga, Apa Jenis Paling Ampuh?

Turunkan Hipertensi dengan Tambahan 5 Menit Olahraga, Apa Jenis Paling Ampuh?

Tren
8 Minuman Penurun Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

8 Minuman Penurun Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Alur PPDB Madrasah 2025 untuk DKI Jakarta

Jadwal dan Alur PPDB Madrasah 2025 untuk DKI Jakarta

Tren
Aksi Penumpang China Eastern Airlines Buka Pintu Darurat dan Bilang Ingin Hirup Udara Segar

Aksi Penumpang China Eastern Airlines Buka Pintu Darurat dan Bilang Ingin Hirup Udara Segar

Tren
Warganet Sebut Pemilihan Livery Putih Pesawat RI 1 Bisa Bantu Hemat Bahan Bakar, Benarkah?

Warganet Sebut Pemilihan Livery Putih Pesawat RI 1 Bisa Bantu Hemat Bahan Bakar, Benarkah?

Tren
Mei Sudah Awal Kemarau, Kenapa Malam Hari Masih Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Mei Sudah Awal Kemarau, Kenapa Malam Hari Masih Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Kronologi Manajer Arema FC Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal, Kini Ditahan di Rutan Salemba

Kronologi Manajer Arema FC Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal, Kini Ditahan di Rutan Salemba

Tren
Beras di AS Tinggi Arsenik, Ini Bahaya dan Cara Mengurangi Paparannya

Beras di AS Tinggi Arsenik, Ini Bahaya dan Cara Mengurangi Paparannya

Tren
Urine Keruh Gejala Penyakit Apa? Ini 13 Daftarnya

Urine Keruh Gejala Penyakit Apa? Ini 13 Daftarnya

Tren
Tinggal 9 Hari Lagi, Ini Cara Aktivasi Rekening PIP 2025

Tinggal 9 Hari Lagi, Ini Cara Aktivasi Rekening PIP 2025

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau